SUBANG, iNewsSubang.id – Penjabat (Pj) Bupati Subang, M. Ade Afriandi, meninjau lokasi pergeseran tanah di Desa Cibalandong Jaya, Kecamatan Cibogo, Selasa (11/02/2025).
Fenomena pergeseran tanah ini berdampak pada Dusun Cibalandong RT 10/04, mengakibatkan delapan rumah dan ruas jalan sepanjang 10 meter terdampak. Selain itu, di RW 003, sebanyak 11 rumah dan satu mushola juga mengalami dampak serupa.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Subang menyampaikan bahwa pergeseran tanah ini diduga merupakan imbas dari pembangunan Bendungan Sadawarna.
"Yang tadinya ada di bawah, karena pembangunan Bendungan Sadawarna pindah ke wilayah ini dan terjadi pergerakan tanah," jelasnya.
Ade menambahkan bahwa pihak pemerintah desa, kecamatan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut. Ia juga menekankan perlunya strategi taktis yang dilakukan secara terpadu agar dapat segera menangani permasalahan ini.
"Terkait apa yang harus kita lakukan, apakah itu relokasi atau penyediaan tempat tinggal bagi warga yang terdampak, perlu dilakukan secara terpadu antara OPD terkait," ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa penyelesaian permasalahan ini harus belajar dari daerah lain yang sebelumnya telah menghadapi kejadian serupa.
"Mencari langkah yang pasti dan bisa mengambil contoh daerah yang mengalami kejadian ini, untuk menyelamatkan warga yang ada," pungkasnya.
Dalam peninjauan tersebut, Pj Bupati Subang didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD, Camat Cibogo, unsur Forkopimcam Cibogo, serta Kepala Desa Cibalandong Jaya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait