Ahmad menambahkan bahwa sumber protein hewani untuk program ini berasal dari ikan tangkapan kelompok binaan PHE OSES yang tergabung dalam program Pelaut Tangguh. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut diolah oleh Bi Encing, kelompok ibu-ibu binaan dalam program Seribu Asa. “Semua saling berkesinambungan,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. “Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan PHE OSES serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. Kami berharap makanan bergizi bisa meningkatkan kesehatan dan prestasi akademis anak-anak kami,” kata Rosalia Dewi, ibu dari Rangga Saputra, salah satu siswa peserta kegiatan.
PHE OSES menegaskan komitmennya mendukung program Pemerintah Daerah, khususnya inisiatif kesehatan dan perbaikan gizi anak-anak Indonesia. Selain program Makan Bergizi Gratis, perusahaan juga menginisiasi upaya penurunan angka stunting melalui program Seribu Asa atau Selamatkan Generasi dari Gizi Buruk dan Stunting Bersama Pertamina.
Dalam program ini, PHE OSES bekerja sama dengan kader posyandu, ahli gizi Puskesmas setempat, serta memberdayakan kelompok ibu rumah tangga dari Pulau Panggang, Pulau Harapan, dan Pulau Kelapa. Mereka memasak makanan menggunakan hasil tangkapan nelayan setempat dan produk lokal lainnya, dengan dukungan dana dari PHE OSES.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait