"Kedepan, kita bangun Muaythai berbasis industrialisasi. Artinya Muaythai harus modern, berdaya saing tinggi, punya nilai jual dan mampu menjadi salah satu roda gerak ekonomi daerah," kata Evi dalam sambutan.
Dia menilai sudah saatnya arah pembinaan prestasi yang sudah pesat ini mulai berwatak industri. Bukan berarti menghapus tradisi pengabdian dalam membesarkan Muaythai, namun Raja Galuh Pakuan melihat potensi pengembangan ke arah industri kini sudah layak diutamakan.
"Tantangan industrialisasi ini sesuai dengan era kini dimana dunia olahraga beladiri semakin diminati oleh publik. Jadi bagaimana kita harus bisa mengemas Muaythai agar bisa menjadi tontonan yang menghibur juga sekaligus memberi kehidupan bagi para atlet dan orang-orang di sekitarnya," ucap Evi.
"Dari sini, kemudian ekonomi berjalan, menambah daya tarik pariwisata. Bukan hanya menjual keindahan alam saja, pertunjukan seni budaya, wisata sejarah, bahkan sampai olahraga beladiri bisa kita jual," imbuhnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait