SUBANG, iNewsSubang.id – Tri Afriliyani, seorang balita perempuan berusia 1 tahun 8 bulan, meninggal dunia setelah terperosok ke dalam septic tank di dekat lokasi hajatan warga di Kecamatan Ciasem, Subang, Jawa Barat, Rabu (11/12/2024). Insiden ini terjadi saat korban sedang bermain bersama teman-temannya.
Dalam video yang beredar, terlihat suasana panik warga saat menemukan korban di dalam septic tank. Menurut keterangan ibu korban, Nunung, kejadian bermula ketika ia sedang makan di rumah kakaknya, dekat lokasi hajatan berlangsung.
"Saya dari rumah mau main ke kakak lihat yang hajat, diajak makan sama kakak. Saya bilang ke anak tunggu mau simpan piring ke belakang dulu," ujar Nunung dengan suara bergetar usai memakamkan korban, Kamis (12/12/2024).
Nunung juga menjelaskan, hilangnya sang anak terjadi dalam waktu yang sangat singkat. "Gak lama, paling lima menit, dari warung kakak saya berapa langkah, cuma ditinggal nyimpen piring ke belakang. Pas balik lagi udah gak ada, diajak temennya main katanya," tambahnya.
Setelah lima menit pencarian, warga akhirnya menemukan korban di dalam septic tank yang jaraknya tidak jauh dari lokasi hajatan. Diduga, septic tank tersebut tidak tertutup rapat sehingga terdapat lubang yang membuat korban terperosok saat bermain.
"Saya nyari ke mana-mana, awalnya gak mungkin masuk (septik tank) karena lubangnya kecil. Saya udah capek nyari kemana-mana, terus ada yang bilang coba cari di septic tank, terus ternyata anaknya muncul ke atas, saya kaget padahal udah nyari ke sana gak ada," jelas Nunung.
Meski menghadapi musibah tragis ini, pihak keluarga memutuskan untuk tidak menuntut siapa pun. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi warga untuk memastikan lingkungan sekitar lebih aman, khususnya bagi anak-anak. Pihak keluarga berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Warga setempat diimbau meningkatkan kewaspadaan dan memperbaiki fasilitas publik, seperti septic tank atau sumur, untuk menghindari insiden serupa.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait