SUBANG, iNewsSubang.id - ARO (9), siswa kelas tiga SD Negeri di Subang, yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelasnya, meninggal dunia setelah lima hari dalam kondisi kritis. Korban menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (25/11/2024) sore dalam keadaan koma di RSUD Subang.
Menindaklanjuti kasus ini, Tim Inafis Polres Subang segera melakukan visum terhadap jenazah korban di ruang jenazah RSUD Subang. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk diotopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra FR, menjelaskan bahwa pihaknya terus mendalami kasus ini.
"Korban hari ini meninggal dunia, kemudian kami akan melaksanakan otopsi hari ini juga di RS Bhayangkara. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak dokter kemungkinan pukul 21.00 akan dilaksanakan otopsi," ujarnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa tiga saksi untuk mengungkap kejadian yang menimpa korban.
"Kemarin untuk saksi dari penyidik baru tiga, kemungkinan besok akan kita lebih dalami lagi bersama unit PPA besok akan merapat ke Blanakan untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Gilang.
"Untuk penyebab kematian nanti kita lihat hasil otopsi. Nanti setelah keluar otopsi, kita periksa lagi saksi-saksi, mudah-mudahan bisa kita ungkap secepatnya," pungkas Kasar Reskrim.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait