"Bagaimana mimpi saya tentang Jawa Barat, taglinenya jalan mulus, sakola aralus, rakyat kaurus. Artinya ada totalitas pengelolaan yang akan dilakukan, nanti ngurus bukan hanya persoalan jalan saja, nanti sampai pada toilet warga kita ada sistem pengendalian, yang nanti Jawa Barat itu jadi Provinsi yang sangat berbeda," katanya.
Dalam meraih suara masyarakat, Dedi Mulyadi tidak membedakan antara perkotaan dengan pedesaan. Ia menilai warga pedesaan dan perkotaan di Jawa Barat sama karena miliki rasa dan pikiran yang sama.
"Kita menganggap semua basic sama, perkotaan sama pedesaan. Karena sama-sama yang memilihnya warga Jabar, yang tentunya memiliki pikiran dan rasa. Saya keliling terutama ibu-ibu sambutannya sama, artinya sudah ada penyebaran sikap diseluruh Jawa Barat," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait