Pasangan ASLINA Jalani Kesehatan, ARD : Calon Pemimpin Subang Harus Sehat

Tim iNews.id
Pasangan ASLINA menjadi yang pertama dalam pemeriksaan kesehatan di RSHS. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNews.id - Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Subang, Asep Rochman Dimyati dan Lina Marliana (ASLINA), telah menyelesaikan rangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) Sabtu (31/08/2024). Proses pemeriksaan kesehatan ini berjalan dengan lancar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin yang telah melayani kami dengan sangat baik. Seluruh proses kesehatan telah kami selesaikan dan Alhamdulillah kami menjadi pasangan calon pertama yang menyelesaikan cek kesehatan,” ungkap Asep Rochman Dimyati, yang akrab disapa ARD.

Pelayanan yang diterima oleh ARD dan Lina Marliana sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati selama menjalani tes kesehatan sangat luar biasa. KPU senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasangan calon.

ARD menyampaikan bahwa pasangan ASLINA telah menjalani dengan baik seluruh tahapan tes kesehatan jasmani dan rohani.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada KPUD Subang yang telah memfasilitasi dan mengawal dari awal sampai akhir selama tiga hari ini. Tak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur RSHS beserta jajarannya yang telah memberikan pelayanan dengan baik," katanya.

ARD juga menekankan pentingnya seorang calon pemimpin daerah untuk menjalani tes kesehatan.

"Ini adalah bentuk kesiapan kami, pasangan ASLINA, untuk memimpin Subang ke depan. Kami harus sehat secara jasmani dan rohani karena Kabupaten Subang terdiri dari 30 kecamatan, 245 desa, dan 8 kelurahan. Dengan jumlah penduduk Subang yang mencapai 1,6 juta jiwa, kami harus ekstra fit dan dinyatakan sehat untuk memimpin Kabupaten Subang," tegasnya.

Sebagai informasi yang dilansir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), hasil pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa para calon memenuhi syarat kesehatan sebagai bagian dari proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati.

Hasil tes kesehatan tersebut nantinya akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan KPU dalam proses penetapan calon yang dijadwalkan pada 22 September mendatang.

Rangkaian pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap calon kepala daerah sebelum dinyatakan resmi sebagai peserta Pilkada. Proses tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa setiap calon mampu menjalankan tugasnya dengan baik jika terpilih nanti. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network