Selain menangani masalah gizi buruk, KDM juga berencana mengoptimalkan anggaran agar lebih efektif. Menurutnya, ketersediaan anggaran yang memadai adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan hingga ke pelosok daerah.
Efisiensi anggaran ini tidak hanya akan mempercepat pembangunan di desa, tetapi juga mendukung penataan di wilayah perkotaan.
"Desa kita urus, kota kita tata. Kita bangun transportasi yang terintegrasi, kemudian bisa juga membangun apartemen untuk buruh. Caranya APBD digunakan untuk kepentingan rakyat, jangan diboros-borosin," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait