SUBANG, iNews.id - Sebuah Gereja Bethel Indonesia (GPI) di jalan Otto Iskandar Dinata, Subang, Jawa Barat mengalami kebakaran, Jumat (9/8/2024) pagi. Diduga kebakaran tersebut diakibatkan adanya kelalaian dari petugas PLN.
Hak tersebut diungkapkan pengurus GPI Subang, Senja Lumban Tobing. Menurutnya, awalnya ia melaporkan adanya kerusakan MCB tiga bulan lalu. Pihaknya meminta petugas PLN untuk mengganti MCB.
"Saya lapor ada kerusakan listrik di gereja bahwasanya gereja ada masalah di pusat MCB. Kita udah bikin laporan ke PLN supaya mengganti MCB yang baru," ujarnya kepada iNews.id.
Namun, Tobing melanjutkan, petugaa PLN tersebuk bukan mengganti MCB melainkan melakukan sambungan langsung. Pihak gereja disuruh menunggu kedatangan petugas lainnya untuk mengganti MCB baru.
"Sementara katanya (Petugas PLN) di lossin dulu MCB nya, dilangsungin. Katanya nanti ada petugas untuk mengganti MCB yang baru. Tapi udah 3 bulan tidak ada tindakan," katanya.
Tobing menjelaskan, diduga akibat sambungan langsung tersebut, kini gereja mengalami kebakaran. Pihaknya berencana akan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Dampaknya kejadian gini kebakaran, kita akan buat laporan (polisi). Buktinya ada, yang petugas disini ada, siapa namanya," ungkapnya.
Akibat kebakaran tersebut seluruh perlengkapan ibadah dan peralatan musik ludes terbakar.
"Yang kebakaran semua alat musik, peredam, kursi-kursi, semua perlengkapan ibadah tanpa terkecuali," pungkas Tobing.
Sementara menurut perwakilan PLN Subang, Madruji pihaknya masih melakukan kroscek data dan penelusuran terlebih dahulu.
"Kami lakukan kroscek data terlebih dahulu, tim kami juga masih dalam penelurusan," ungkapnya melalui pesan WA.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun kerugian gereja ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait