Polisi Ungkap Kronologi Tenggelamnya 4 Balita di Subang

Tim iNews.id
Polisi gelar olah TKP empat anak tewas tenggelam di Subang. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNews.id - Kasus tewasnya empat balita yang tenggelam di sungai Cipabeulah, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat ditangani oleh kepolisian dari Polsek Jalancagak, Subang. Polisi langsung turun ke TKP dan memeriksa sejumlah saksi atas kasus meninggalnya empat balita tersebut. 

Menurut Kapolsek Jalancagak, Kompol Acep Hasbulloh, dari hasil keterangan saksi dan olah TKP dengan menerjunkan tim inafis Polres Subang, pihaknya menduga keempat korban meninggal tenggelam saat hendak membawa bola. 

"Anak-anak itu diduga tenggelam, keterangan saksi saudara Tarlan yang saat mencangkul di sawah mendengar teriakan ibu salah satu korban yang mencari anaknya. Menelusuri sungai dan menemukan 4 anak sudah meninggal," ujarnya kepada iNews.id, Rabu 31/7/2024).

Kompol Acep menambahkan, dua bola ditemukan di TKL dan terakhir keempat korban memang sedang bermain bola di areal pesawahan yang kering yang tidak jauh dari TKP. 

"Diduga anak itu sedang bermain sepakbola, karena TKP ada bola plastik dua. Kita melihat saat cek TKL posisi korban ada yang di pinggir ada yang telungkup," katanya. 

Kompol Acep menjelaskan karena tidak ditemukan tanda luka penganiayaan dan keluarga korban menolak untuk diautopsi, pihaknya menutup kasus meninggal empat balita tersebut. 

"Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda bekas ke arah tindak pidana. Semua kita kerjakan sesuai aturan dan SOP," ungkapnya. 

Seperti diketahui, empat balita ditemukan tewas tenggelam di sungai Cipabeulah, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Subang, Rabu (31/7/2024).

Keempat balita tersebut yaitu Husni (2,5), Bagas (3), Uwais Alqomi (4) dan Muhammad Nawawi (5). Keempat korban merupakan saudara dan tinggal di Kampung Pangkalan, Desa Sanca, Kecamatan Ciater, Subang. 

Keempat korban langsung dimakamkan keluarga. Tiga korban dimakamkan di pemakaman Cibitung, sementara satu korban lainnya dimakamkan di pemakaman Desa Sanca. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network