SUBANG, iNews.id - Bulog Sub Divre Subang jamin ketersediaan beras untuk masyarakat Kabupaten Subang cukup hingga akhir tahun 2022. Pasalnya, bulog kini memiliki stok beras hingga 6000 ton.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bulog Sub Divre Subang, Yuda Aji kepada iNewsSubang.id di kantornya di jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Karanganyar, Subang, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga : Eksplorasi Migas, BPMA Kunjungi Pabrik Bom Dahana di Subang
Menurut Yuda, meskipun stok beras cukup hingga akhir tahun, pihaknya tetap menerima serapan beras atau gabah kering dari petani. Untuk harga beras, bulog terima Rp. 8300 perkilogramnya sementara untuk harga gabah kering giling Rp. 5300 perkilogran.
"Untuk harga tetap sesuai aturan dari pemerintah yaitu Rp. 8300 untuk beras dan Rp. 5300 untuk gabah kering giling," ujar Yuda.
Baca Juga : Permudah Masyarakat, Polres Subang Gelar Vaksinasi Door to Door
Yuda melanjutkan, setelah tidak ada raskin atau rastra, selain untuk kebutuhan bencana, stok beras yang dimiliki bulog ini untuk keperluan komersial yang dijual kepada masyarakat jenis medium dan premium.
"Stok beras yang kita miliki kini untuk kebutuhan bencana serta keperluan komersial dengan kemasan mulai dari 5, 10, hingga 25 kilogram," jelasnya.
Untuk beras premium, bulog jual dan salurkan melalui mitranya yaitu rumah pangan kita (RPK). Setiap bulan bulog salurkan 60-100 ton beras premiun melalui RPK.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait