SUBANG, iNews.id - Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Baik di pasar tradisional maupun toko modern, masyarakat sulit menemukan minyak goreng.
Kepala Bulog Sub Divre Subang, Yuda Aji, mengatakan pihaknya di bulan Februari ini sudah memesan 60.000 liter minyak goreng untuk masyarakat. Minyak goreng tersebut nantinya akan disalurkan melalui Pemkab Subang yang bekerjasama dengan BUMD serta RPK (Rumah Pangan Kita) yang merupakan mitra Bulog.
"Akhir Januari kita sudah salurkan 50 ribu liter, dalam dua minggu habis. Kini di bulan Februari kita sudah memesan 60.000 liter lagi untuk masyarakat," ujar Yuda kepada iNewsSubang.id di kantornya, Kamis (24/2/2022).
Yuda mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir apalagi sampai panic buying dalam menghadapi kesulitan minyak goreng ini. Pihaknya menjamin jika minyak goreng sudah datang akan langsung disalurkan ke masyarakat.
"Kita imbau masyarakat tidak perlu panik disaat kondisi seperti ini, apalagi sampai memborong minyak goreng, belilah minyak goreng seperlunya sehingga kelangkaan dapat teratasi," imbau Yuda.
Baca Juga : Rekor! Kasus COVID-19 di Subang Melonjak, Satu Hari Bertambah 259 Terkonfirmasi Positif
Ketika dalam kondisi normal, kebutuhan minyak goreng untuk 100 RPK di Kabupaten Subang hanya 20.000 liter saja. Kini Bulog Subang masih menunggu kiriman 60.000 liter dari pusat.
"Kita masih menunggu kiriman dari pusat yang 60.000 liter itu, kita sudah memesan sejak awal Februari namun belum juga dilakukan pengiriman hingga kini dikarenakan stok masih kosong," tutup Yuda.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait