Miris! Pengembangan Perumahan Subang Green City Tak Kunjung Bangun Masjid, Warga Solat di Lapangan

Tim iNews.id
Warga RW 09 Perumahan Subang Green City terpaksa solat idul adha di lapangan. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id - Warga perumahan Subang Green City RW 09 di Desa Cinangsi, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat, melaksanakan sholat Idul Adha dengan penuh keprihatinan.

Hal ini disebabkan oleh dugaan bahwa pihak pengembang perumahan Group Galuh Mas tidak menyediakan fasilitas umum dan sosial (fasum fasos) bagi masyarakat, termasuk tempat ibadah (masjid).

Akibatnya, warga menggelar sholat Idul Adha di tengah hamparan lahan yang selama ini diklaim oleh pemerintah desa sebagai tanah bengkok pada Senin (17/06/2024).

Lokasi tersebut sering digunakan oleh warga untuk mengadakan acara pengajian rutin karena posisinya yang strategis di tengah pemukiman.

"Warga sudah mengajukan permohonan ke pihak pengembang, namun tidak diizinkan dengan alasan lahan tersebut bukan untuk fasos fasumnya, akan tetapi sampai saat ini kami belum mendapatkan fasos fasum tersebut" ujar Ketua RW, Aep Saefuloh yang akrab disapa Abah Body saat dikonfirmasi Media.

Abah Body menambahkan bahwa penghuni perumahan tersebut mengalami kesulitan dalam melaksanakan ibadah, baik salat lima waktu maupun kegiatan keagamaan lainnya. Menurutnya, perumahan Subang Green City sangat luas.

Ia menjelaskan bahwa warga sangat membutuhkan tempat ibadah di wilayah mereka. Meskipun terdapat masjid di RW 08, jaraknya cukup jauh dan memiliki kepengurusan lingkungan yang berbeda.

"Tujuan kita mau ibadah, bukan buat yang lain. Seperti saat ini menggelar sholat ied dan nanti menjelang bulan suci Ramadhan," katanya.

Menurut Abah Body, jika pihak pengembang memberikan fasilitas umum dan sosial (fasum fasos) serta pemerintah desa mengizinkan sebagian lahan tanah bengkok untuk dijadikan sarana ibadah, hal itu akan membantu masyarakat dalam mendidik anak-anak dan membentuk karakter generasi masa depan yang berakhlak melalui majelis taklim dan TPA.

Abah Body juga menyatakan bahwa ia akan terus memperjuangkan pendirian tempat ibadah. Diketahui, RW 09 perumahan Subang Green City saat ini dihuni sekitar 500 kepala keluarga.

Lebih lanjut, Abah Body mengungkapkan bahwa alasan pengembang terkait fasum fasos, terutama sarana ibadah, terkesan mengada-ada. Ia menyebut bahwa saat pengembang mengizinkan pembangunan masjid, lahan yang diberikan berada di ujung dan jauh dari titik strategis.

"Kita akan tetap menyuarakan aspirasi masyarakat, jadi kepada pihak pengembang, tolong dengar jeritan keinginan warga, karena hal fasos fasum adalah sebuah kewajiban yang harus di penuhi oleh pengembang," pungkasnya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network