"Mudah-mudahan ini tidak hanya berhenti di PWNU, tapi dapat ditindaklanjuti oleh seluruh lembaga, badan otonom, dan PCNU se-Jawa Barat. Semoga dapat memberikan manfaat bagi NU dan Prudential Syariah," harapnya.
Vice President-Head of Digital and Ecosystem Partnership Prudential Syariah, Harpedi Puseto, yang akrab disapa Seto, mengucapkan terima kasih kepada PWNU dan LPPNU Jabar atas penerimaan silaturahmi dan sosialisasi ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PWNU Jabar yang telah berkenan menerima Prudential Syariah sebagai mitra dalam ikhtiar bersama demi kemajuan umat ini," katanya.
Seto menjelaskan bahwa kerjasama ini didorong oleh keprihatinan terhadap rendahnya inklusi perencanaan dan perlindungan keuangan berbasis syariah di Indonesia.
"Saat ini, kurang dari 0,2 persen penduduk Indonesia memiliki perlindungan dan perencanaan keuangan berbasis syariah. Prudential Syariah, meskipun merupakan perusahaan asuransi terbesar di Indonesia, baru memiliki 600 ribu anggota. Asuransi syariah masih tertinggal jauh dibandingkan dengan Perbankan Syariah," jelasnya.
Untuk meningkatkan inklusi tersebut, Prudential Syariah berkomitmen untuk melibatkan elemen-elemen masyarakat yang dipercaya oleh umat, salah satunya adalah NU.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait