Keren! Dua Penari Sanggar Tari Soca Niskala Sunda Subang akan Tampil di Malaysia

Tim iNews.id
Niskala Riksa Sunda Silviadi, penari asal Subang akan tampil di Malaysia. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id - Kolaborasi antara Universitas dari Indonesia dan Malaysia bertujuan untuk meningkatkan pendidikan seni melalui seminar, workshop, pertunjukan, dan kolaborasi. Kegiatan ini, yang diinisiasi oleh Universitas Pendidikan Sultan Indris (UPSI), Universitas Teknologi Mara (UITM) Malaysia, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), akan berlangsung selama dua hari pada tanggal 5-7 Juni 2024, di Malaysia.

Dua penari dari Subang, Noviyanti Maulani dan Niskala Riksa Sunda Silviadi, dari sanggar Tari Soca Niskala Sunda akan berpartisipasi dalam acara tersebut. Noviyanti adalah seorang mahasiswi S-3 di bidang pendidikan seni di UPI Bandung, sementara Niskala adalah seorang pelajar kelas 6 di SDIT-Alamy.

Kehadiran Noviyanti dan Niskala di Malaysia untuk mengikuti workshop dan mempersembahkan tarian tidak hanya memperkaya pengalaman mereka, tetapi juga secara tidak langsung mempromosikan Kabupaten Subang di tingkat internasional. Melalui penampilan mereka, seni tari Sunda menjadi sorotan bagi negara lain, meningkatkan citra Kabupaten Subang di mata dunia.

"Betul, saya di hubungi oleh pihak UPI - Bandung, bahwasanya akan ada pertukaran budaya dan kolaborasi dengan negara Malaysia," ujar Pendiri Sanggar Tari Soca Niskala Sunda, Noviyanti Maulani, Sabtu (1/6/2024).

Mahasiswi S-3 bidang pendidikan seni dari UPI Bandung tersebut telah menyatakan kesiapannya untuk mempersembahkan tarian Jaipong Kreasi Rahyang Mandala Jati. Dia bahkan mengungkapkan bahwa anaknya, Niskala Riksa Sunda, yang masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Dasar, juga diundang untuk menampilkan tarian tersebut di hadapan para mahasiswa dan mahasiswi di Malaysia.

"Anak saya yang berstatus pelajar SD juga di undang, kami berangkat ke Malaysia pada tanggal 4 Juni ini," kata Noviyanti.

Noviyanti berharap bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, akan terus memantau perkembangan ratusan sanggar, seniman, dan pihak terkait lainnya. Selain itu, dia juga berharap akan ada peningkatan anggaran untuk pembinaan dan perlindungan terhadap para seniman.

"Kadang lagi musim panggungan mereka Galura-an, Jaipongan dan lainnya, saat musim itu ga ada, ya mereka jadi kuli bangunan dulu atau mengerjakan lainnya, disini pemerintah harus ada dan mensupport mereka," ungkapnya.

Pertukaran budaya seni antara Indonesia dan Malaysia bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara. Integrasi budaya dari kedua negara memberikan kesempatan bagi seniman dan mahasiswa untuk saling belajar dan berkolaborasi dalam menciptakan karya seni yang menggabungkan elemen budaya dari Indonesia dan Malaysia.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network