Menurut Dhiqan, selain itu, acara dekranas kemarin adalah sebuah acara seni dan pameran UMKM, di mana tidak ada booth yang ditujukan untuk perangkat daerah, camat, kepala dinas, atau bahkan keluarga mereka yang tidak terkait dengan acara tersebut.
"Pemkab Subang yang dipimpin Pj Bupati Imron, seharusnya memancarkan cahaya keadilan, dan integritas yang tak terpadamkan bagi masyarakat Subang. Pemerintah bukan sekedar entitas yang mengendalikan, tetapi juga menjadi fasilitator yang mengabdi kepada kepentingan masyarakat," katanya.
Dhiqan menyatakan bahwa Pj Imron sebaiknya memperhatikan, merespons, dan bertindak sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan rakyat. Layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dianggap sebagai hak esensial bagi setiap warga yang harus dipenuhi.
"Seharusnya Pj Bupati melihat urgensi, sebelum membuat keputusan yang memboyong seluruh perangkat daerah, bahkan sebagian bersama keluarganya pergi ke Surakarta dan Solo. Maka dari itu kami menuntut Pj. Bupati Subang Imron untuk mundur dari jabatannya," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait