SUBANG, iNewsSubang.id - Ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas di Kabupaten Subang, Jawa Barat mendapat vaksinasi Hepatitis B untuk perlindungan dari penyakit tersebut.
Menurut dr. Maxi, Kepala Dinas Kesehatan Subang, bahwa tenaga kesehatan di puskesmas diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi Hepatitis B karena mereka memiliki risiko tertular yang tinggi.
"Vaksinasi Hepatitis B merupakan program Kementerian Kesehatan untuk melindungi tenaga kesehatan yang ada di puskesmas dari penyakit Hepatitis B," ujarnya, Kamis (18/04/2024).
Dr. Maxi menambahkan, nakes yang mendapat vaksinasi Hepatitis B diprioritaskan untuk dokter, bidan, perawat, dan ahli teknologi laboratorium medik (ATLM) di puskesmas. Mereka akan menerima tiga dosis vaksinasi.
"Vaksinasi Hepatitis B terhadap tenaga kesehatan sejumlah 3 dosis dengan interval minimal antara dosis pertama dan kedua adalah satu bulan. Interval minimal dosis kedua dan ketiga adalah lima bulan," katanya.
Vaksinasi tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/2093/2023 mengenai Pemberian Imunisasi Hepatitis B untuk Tenaga Medis Dan Tenaga Kesehatan pada 23 Oktober 2023 serta rekomendasi dari ITAGI.
Dr Maxi yang juga Ketua IDI Kabupaten Subang menjelaskan bahwa Dmdi puskesmas, sekitar 3.000 tenaga kesehatan menjadi target vaksinasi Hepatitis B, dengan 1.500 orang atau sekitar 50 persennya sudah divaksinasi sampai saat ini, sementara vaksinasi masih berlanjut.
"Kami berharap dengan diberikan vaksinasi Hepatitis B tenaga kesehatan dapat terhindar dari sirosis, kanker hati, gagal hati, penyakit ginjal atau radang pembuluh darah," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait