SUBANG, iNewsSubang.id - Bencana longsor yang menimbun mata air Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, menyebabkan putusnya pipa Perumda Air Minum Tirta Rangga (PDAM) Subang. Dampaknya, sekitar 10.000 pelanggan di Kabupaten Subang mengalami terhentinya aliran air PDAM, menyulitkan mereka mendapatkan pasokan air bersih.
"Kami bergerak cepat untuk pemulihan distribusi air bersih kepada masyarakat di tiga kecamatan, yaitu Jalancagak, Cisalak, dan Kasomalang. Tim Perumda Tirta Rangga sudah melakukan pemasangan jaringan air bersih, sehingga pelayanan air minum kepada masyarakat yang merupakan pelayanan dasar dapat segera teratasi," ujar Direktur Utama Perumda TRS, Lukman Nurhakim, Kamis (18/1/2024).
Perumda TRS mengatasi situasi dengan mengambil air dari bekas sumber Pabrik AQUA Subang, yang kemudian dialirkan ke saluran PDAM. Langkah ini memungkinkan pelanggan Perumda Tirta Rangga di Kabupaten Subang untuk kembali mendapatkan pasokan air bersih di rumah mereka.
Tindakan tersebut sesuai dengan petunjuk dari Pjs Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dan Pjs Bupati Subang, DR Imran, saat mereka meninjau lokasi longsor pada 8 Januari 2024. Harapannya adalah agar pelayanan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Subang, khususnya di tiga kecamatan yang terdampak, dapat segera diatasi dengan baik.
“Pabrik AQUA Subang ikut prihatin dengan terjadinya bencana longsor di Kampung Cipondok, Kabupaten Subang. Kami telah berkoordinasi dengan otoritas dan pemangku kepentingan setempat untuk secara bersama-sama melakukan penanggulangan bencana. Salah satunya dengan mengalirkan air bersih dari sumber 1 Pabrik AQUA Subang ke pipa PDAM Tirta Rangga untuk kemudian dialirkan ke para pelanggan PDAM,” kata Senior External Relations Manager Danone-AQUA Murtijo Utomo.
Pada Kamis, (11/1/2024), Pabrik AQUA Subang juga menyediakan pasokan air bersih kepada penduduk Kampung Cipondok yang langsung terdampak oleh bencana longsor.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait