SUBANG, iNewsSubang.id - KUD Mina Langgeng Jaya melakukan normalisasi saluran Kalen Parjo di Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, Subang, Jumat (24/11/2023). Normalisasi ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir yang biasa melanda areal tambak ketika musim hujan.
Saluran Kalen Parjo sendiri saat ini kondisinya mengalami pendangkalan dan penyempitan. Normalisasi menjadi satu-satunya cara agar tambak para petani tidak terendam banjir.
Ato Suanto salah seorang petambak mengaku ketika musim hujan areal tambaknya kerap dilanda banjir. Hal tersebut diakibatkan oleh jaringan irigasi atau saluran pengairan yang telah mengalami pendangkalan.
“Seperti tahun lalu, banjir terjadi melanda ratusan hektar tambak di wilayah Langensari karena saluran telah dangkal. Tapi tahun ini sudah diantisipasi dengan saluran di areal tambak yang dangkal dinormalisasi,” ujarnya.
Dengan normalisasi ini, air hujan kini langsung dialirkan melalui saluran pengairan ke laut.
“Seperti hari ini, antisipasi memasuki musim penghujan Kalen Parjo sedang di lakukan dinormalisasi sepanjang 400 meter menggunakan satu alat berat Excavator mini dari bantuan pemerintah," katanya.
Saat ini kelompok tani Saluyu Desa Langensari memiliki satu alat berat Eksavator Mini bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dengan adanya Excavator sejumlah saluran di areal tambak dan persawahan bisa dilakukan normalisasi dengan mudah.
"Kami berharap pemerintah untuk memberikan komponen kelengkapan excavator berupa ponton atau ampibhi sebab escavator yang di miliki Desa Langensari belum sepenuhnya memiliki kelengkapan kompinen amphibi atau ponton," harap Ato.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait