Tantangan dan Peluang Menangani Ketergantungan Impor Pangan, Tingkatkan Produksi Pangan Lokal

Sazili Mustofa
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan lapangan yang berfokus pada ketahanan pangan di Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat, belum lama ini. Foto: Ist

Namun, tantangan besar masih menanti dalam mencapai swasembada pangan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah menegaskan ambisinya, tetapi kritik dan harapan dari para ahli dan pengamat menunjukkan bahwa langkah-langkah konkret dan berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan produksi pangan nasional.

Dalam konteks hak lingkungan, penting untuk menyadari pentingnya hak asasi manusia terhadap lingkungan hidup. 

Para pemimpin Indonesia diharapkan untuk memahami bahwa keberlangsungan lingkungan adalah kunci bagi masa depan yang berkelanjutan. 

Kesadaran lingkungan di kalangan pemilih muda juga perlu diperhatikan, dan pemimpin baru harus membangun sistem politik dan ekonomi yang menjaga keberlangsungan lingkungan alam.

Penting untuk memandang isu ketahanan pangan dan lingkungan sebagai prioritas nasional yang perlu diatasi dengan serius dan tindakan konkret. Semua lapisan masyarakat, termasuk pemerintah, sektor swasta, petani, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan, diharapkan untuk berperan aktif dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berencana mengubah lahan rawa menjadi sawah untuk meningkatkan produksi pangan di dalam negeri. Ada sekitar 1,5 juta hektar lahan rawa, baik rawa mineral maupun rawa tadah hujan, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan indeks pertanaman.

Mentan Amran menargetkan meningkatkan indeks pertanaman lahan rawa dari sebelumnya hanya 1 menjadi 2, dan yang sebelumnya 0 menjadi 2. Meskipun anggaran untuk menggarap lahan rawa tersebut belum dihitung.

Langkah ini diharapkan akan membantu meningkatkan produksi pangan di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor. 

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi juga menekankan potensi besar di lahan rawa yang siap digarap untuk menggenjot produksi.

Penggarapan lahan rawa akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan 1 juta hektar lahan rawa mineral atau rawa yang dapat ditanami padi. Semua langkah ini diharapkan dapat meningkatkan swasembada pangan di Indonesia.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network