SUBANG, iNewsSubang.id - Tragedi miras oplosan di Subang mencapai 32 orang. Dari jumlah itu 13 orang tewas, 15 orang diizinkan pulang dan 4 orang masih dalam perawatan.
Seluruh korban tewas maupun selamat ternyata oleh BPJS Kesehatan tidak terjamin. Pemkab Subang pun akhirnya membebaskan seluruh biaya pengobatan dan perawatan korban.
Pemkab menyebut kasus kematian belasan warganya ini merupakan krisis kesehatan dan memprihatinkan sehingga perlu dibantu.
Tercatat hingga Rabu, 1 November 2023 siang, 4 korban miras oplosan masih dirawat di RSUD Subang. Sementara 2 korban sudah dalam keadaan stabil, sementara 2 korban lagi menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Subang. Satu korban lagi juga masih dirawat di Puskesmas Jalancagak dengan keadaan membaik.
Pemkab Subang membebaskan seluruh biaya bagi para korban miras oplosan baik yang meninggal ataupun tidak. Pasalnya, BPJS Kesehatan tidak menjamin korban dengan kasus miras oplosan.
Menurut Direktur RSUD Subang Ahmad Nasuhi, Bupati Subang langsung memerintahkan untuk membebaskan seluruh biaya korban miras oplosan baik yang di RSUD Subang maupun Puskesmas. Pemkab menyebut kasus kematian belasan warganya ini merupakan krisis kesehatan dan memprihatinkan sehingga perlu dibantu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait