SUBANG, iNewsSubang.id - Polres Subang melaksanakan apel gelar pasukan operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 di halaman Mapolres Subang, Selasa (17/10/2023). Apel persiapan pemilu 2024 tersebut diikuti Forkopimda Subang serta lintas sektoral lainnya.
Dalam apel tersebut, Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melakukan pengecekan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023. Operasi Mantap Brata akan dilaksanakan selama 222 hari, dari tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah oleh pasangan presiden dan wakil presiden terpilih. Sebanyak 434 ribu personel dari Mabes Polri dan jajaran Polda dikerahkan dalam operasi tersebut.
"Di wilayah hukum Polres Subang, sebanyak 756 personel tim gabungan TNI Polri, di kerahkan untuk melaksanakan Operasi Mantap Brata 2023," ujar Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu.
AKBP Ariem menambahkan, pemilu 2024 merupakan perayaan demokrasi Indonesia yang juga menjadi penentu arah masa depan negara kita. Melihat kepentingan seluruh komponen masyarakat, partisipasi aktif diperlukan untuk memastikan kesuksesan Pemilu 2024. Proses ini menjadi kompleks karena dilaksanakan secara serempak dalam rentang waktu yang rapat, melibatkan wilayah yang luas dan beragam geografis, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
"Maka dari itu, pada kesempatan yang penuh semangat dan kebersamaan ini kami harapkan untuk mingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa dan semoga pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua, serta pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpas dan fasilitas penunjang lainnya sehingga operasi dapat mendukung pelaksanaan dan laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan body system guna menjamin keselamatan personel," katanya.
Selanjutnya, Ariek juga menjelaskan bahwa, setiap pemimpin di semua level perlu turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan yang melekat pada tugas masing-masing. Pastikan untuk merencanakan jadwal pengamanan dengan baik guna menjaga kesehatan personel tetap prima, terutama mengingat bahwa Operasi yang berlangsung cukup panjang dan pemilu akan dilakukan serempak.
"Kedepankan komunikasi publik agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung pemilu 2024 dan terhindar dari polirasi, tingkatkan sinegritas dan solidaritas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait karena hal tersebut adalah kunci keberhasilan operasi," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait