Menurut guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri Sukatani, Mintarsih, para murid terpaksa belajar di mushola, perpustakaan, hingga tempat parkir. Pasalnya tiga ruang kelas yang seharusnya mereka gunakan mengalami kerusakan yang cukup berat. Tiga ruang kelas lainnya yang masih digunakan pun juga mengalami kerusakan, namun dinilai masih aman.
"Siswa belajar di ruangan mushola, ruangan perpustakaan, ruangan parkir motor itu karena ini gedungnya gak bisa dipakai karena rusak, takutnya kami lagi belajar ada angin tertimpa kepada anak," katanya.
Mintarsih menjelaskan, ruang kelas para murid tersebut sudah mengalami kerusakan sejak 5 tahun lalu. Sebelumnya anak-anak ketika ada angin dan hujan dipindahkan sementara. Tapi kini sudah 3 tahun lebih melaksanakan belajar di mushola.
"Itu hampir mau 5 tahun, belajarnya (di mushola) kurang dari 5 tahun, cuma kalau ada angin anak-anak dilarikan ke luar, tapi sekarang udah mau 4 tahunan anak udah di mushola," imbuhnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait