SUBANG, iNewsSubang.id - Bupati Subang Ruhimat beserta Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menghadiri roadshow refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Jimat-Akur di Kecamatan Tambakdahan. Acara tersebut berlangsung di Halaman Kantor Desa Tambakdahan, Selasa (1/8/2023).
Dalam masa Kepemimpinan Kang Jimat - Akur, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyampaikan beberapa program yang telah berhasil dilaksanakan, termasuk program Zero Rupiah. Selain itu, pihaknya juga berhasil meraih penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) sebanyak 5 kali berturut-turut dari KPK RI, serta 'Merit Sistem' dengan kategori 'Baik'.
"Kami dilantik di bulan Desember 2018, Pak Bupati semenjak itu langsung 'tancap gas' walau di tahun 2020 seluruh dunia terkena dampak dan Kabupaten Subang pun harus merefocusing anggaran dan memprioritaskan menyelamatkan nyawa manusia," ujarnya.
Wabup Agus menyatakan bahwa pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam formasi tahun 2022 dilakukan untuk mempersiapkan generasi masa depan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Subang. Hal ini penting karena kehadiran Pelabuhan Patimban dan kawasan industri di wilayah tersebut diharapkan dapat membuka peluang lapangan pekerjaan.
"Bapak Bupati ingin anak-anak Subang berdaya saing, bukan hanya 'menjadi penonton di 'rumah'nya sendiri. Saya tanya, bapak ibu PPPK adakah yang mengeluarkan uang untuk menerima SK?" Tegas Kang Akur yang dijawab "Tidak ada" secara serempak oleh PPPK guru yang hadir.
Agus Masykur mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan untuk rencana pemekaran CDPOB (Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru) Kabupaten Subang Utara.
"Kabar gembira untuk masyarakat Subang Utara, Pak Bupati menepati janjinya untuk mengusahakan pemekaran Subang Utara, alhamdulillah sudah masuk pada rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat," ungkapnya.
Sementara menurut Bupati Subang Ruhimat saat menyapa warga Tambakdahan, mengungkapkan bahwa dirinya ibarat seorang 'ayah' untuk masyarakat Kabupaten Subang, sangat ingin membahagiakan 'anak-anak'nya se Kabupaten.
"Sengaja refleksi diadakan di setiap kecamatan, agar kami bisa bersilaturahmi, setelah sebelumnya saat covid berbagai kehiatan dilaksanakan dengan terbatas, sebelumnyahanya melihat bupati di Baligho kan? Kalo di Baligho kan agak kasep dikit ya," katanya sambil tertawa.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait