SUBANG, iNewsSubang.id - PT DAHANA merayakan Peringatan 3 Tahun AKHLAK BUMN melalui acara Townhall Meeting dengan Direktur Utama DAHANA, Wildan Widarman, sebagai pembicara utama. Acara tersebut diikuti oleh seluruh karyawan secara hybrid melalui zoom meeting dan di lokasi fisik di Kampus Subang pada Senin, (31/7/2023).
Wildan menyoroti pentingnya peran AKHLAK bagi insan DAHANA dalam meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan dan memperkenalkan kebijakan Respectful Workplace di perusahaan untuk mewariskannya kepada generasi berikutnya.
“Hari ini kita berkumpul dalam kegiatan Townhall Meeting dalam rangka perayaan tiga tahun AKHLAK BUMN. Tiga tahun yang apabila diibaratkan dengan pencapaian pada kita sebagai manusia, usia tersebut sudah bisa lari, sehingga rasanya saya tidak perlu lagi mengurai nilai budaya AKHLAK satu persatu,” ujarnya.
Wildan menekankan bahwa dalam agama Islam, tugas kenabian Rasulullah adalah menyempurnakan akhlak dengan membangun akhlakul karimah. Rasulullah menjadi contoh teladan karena memiliki akhlak yang baik terhadap semua orang, bahkan kepada musuh. Nabi juga mengajarkan etos kerja yang tekun, jujur, inovatif, dan berkelanjutan.
Wildan juga menjelaskan tentang hadis Rasulullah yang menyatakan, "Innamaa bu'itstu li utammima makarimal akhlaq," yang artinya "Saya hanya diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak, untuk membangun akhlakul karimah." Menurutnya, hadis ini menggambarkan betapa pentingnya memiliki akhlak yang baik.
“Sejalan dengan hadits tersebut, Bapak Menteri BUMN pada tiga tahun yang lalu, mencanangkan AKHLAK sebagai nilai-nilai budaya BUMN dalam rangka melakukan perubahan yang luar biasa mendasar untuk mendorong agar Kementerian BUMN dan BUMN itu sendiri menjadi lebih baik dengan terwujudnya program-program kerja yang telah dicanangkan,” katanya.
Di samping menguraikan peran penting AKHLAK, Wildan juga memaparkan kebijakan manajemen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan saling menghormati satu sama lain. Menurutnya, dengan lingkungan kerja yang aman, produktivitas perusahaan meningkat, dan ini akan memungkinkan perusahaan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait