SUBANG, iNewsSubang.id - Kasus dugaan pemerkosaan 3 pelaku terhadap siswi SMP di Subang, Jawa Barat ternyata terjadi pada bulan lalu yaitu Kamis (18/5/2023). Namun kasus tersebut baru terungkap pada Jumat (9/6/2023) lalu.
Kasus dugaan pemerkosaan tersebut terungkap ketika korban memeriksakan kondisi kesehatannya yang mengalami pendarahan hebat ke RSUD Subang. Saat itulah korban menceritakan yang dialaminya kepada dokter RSUD Subang.
Menurut Direktur RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi, saat ini kondisi korban masih sangat lemah. Korban dalam kondisi sadar namun butuh istirahat terutama psikologi yang harus dikuatkan.
"Memang kondisi lemah ya, saat ini masih dalam kondisi sadar, tapi masih butuh istirahat, terutama secara psikologis perlu dikuatkan," ujarnya.
Dr. Ahmad menambahkan, pihaknya hingga kini telah melakukan transfusi darah kepada korban. Bahkan transfusi darah dilakukan hampir setiap hari karena korban mengalami luka di saluran organ intim hingga pendarahan.
"Jadi memang ini ada luka di saluran organ intim, jadi memang butuh penanganan karena kaitannya dengan pendarahan dan kita sudah transfusi 9 labu trombosit, 6 labu darah lengkap, dan 3 labu sel darah merah," katanya.
Korban terindikasi kuat mengidap penyakit langka Anemua Aplastik. Pasalnya, dr Ahmad menjelaskan, seharusnya kondisi korban sudah membaik, namun hemoglobin masih rendah meskipun sudah beberapa kali melakukan transfusi darah.
"Jadi kita mencurigai gini, dengan ditambah darah ini seharusnya sudah ada perbaikan ya, ternyata kondisinya memang sebelumnya ada riwayat penyakit tertentu yang kemungkinan besar kata dokter spesialis anak disebutnya Anemia Aplastik," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait