SUBANG, iNewsSubang.id - Nelayan pantura di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat mengeluhkan muara sungai Ciasem yang mengalami pendangkalan. Padahal muara sungai Ciasem merupakan satu-satunya sarana lalu lintas kapal nelayan bagi nelayan muara Ciasem.
BACA JUGA : Ini 22 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Kualifikasi Olimpiade 2024: Zahra Muzdalifah Dicoret
Namun hingga kini kondisinya sangat memprihatinkan akibat kunjung dilakukan normalisasi. Akibat pendangkalan muara sungai, perahu nelayan yang berangkat maupun kembali dari laut kerepotan bahkan tidak sedikit kapal nelayan kandas.
"Dampaknya para nelayan mengalami kerugian yang cukup besar karena tak bisa melaut dan juga waktu jadi terbatas. Bahkan ketika perahu nelayan kandas kemudian kapal nelayan dipaksakan untuk pergi melaut berakibat mesin kapal akan rusak, dan baling nnbaling kapal patah," ujar nelayan Muara Ciasem, Warman kepada iNewsSubang.id, Rabu (5/4/2023).
BACA JUGA : Target Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2023: Putra Harus Emas, Putri Perak
Dangkalnya muara Sungai Ciasem juga berdampak dengan sulitnya para nelayan untuk membongkar dan menjual hasil tangkapan ikan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) KUD Mina Bahari.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait