SUBANG, iNewsSubang.id - Setelah sempat bungkam, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang akhirnya memberikan keterangan resmi atas kasus penolakan pasien ibu hamil hingga akhirnya meninggal dunia. Pihak RSUD Subang membantah bahwa telah menolak pasien ibu yang hendak melahirkan tersebut.
Menurut Direktur RSUD Subang, dr Ahmad Nasuhi, pihaknya menjelaskan kronologi awal masuknya pasien Kurnaesih (39) ke IGD RSUD Subang. Sebelumnya saat memberikan konfirmasi permintaan rujukan Puskesmas, pihak RSUD telah menyebut ruang ICU penuh dan disarankan mencari rumah sakit lainnya karena melihat kondisi pasien membutuhkan ICU.
BACA JUGA : Pilu, Juju Ceritakan Detik-Detik RSUD Subang Tolak Istrinya yang Kritis
"Hari Kamis (16/2/2023) masuk ke RSUD Subang, tapi sebelumnya pasien ini sudah diinformasikan lewat bidan yang membawa pasiennya bahwa kondisi ICU penuh," ujarnya dalam konferensi pers di ruang rapat Bupati Subang, Senin (6/3/2023).
Dr Ahmad melanjutkan, saat masuk IGD pasien diperiksa oleh dokter dan hasilnya kondisi pasien saat itu mulai membaik.
BACA JUGA : Bupati Hadiri Kompetisi Dangdut di TV Saat Banjir, Pemkab Subang Beri Jawaban Menohok
"Kemudian pasien tiba ke IGD diterima oleh dokter IGD, kemudian dilakukan pemeriksaan dan hasilnya kondisinya saat itu sadar penuh, tekan darah kembali normal, denyut jantung, dan kondisi oksigen bagus, artinya pasien ini sudah mulai membaik," imbuhnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait