SUBANG, iNewsSubang.id - Kehadiran Bupati Subang di acara kompetisi dangdut di sebuah televisi swasta di Jakarta pada Rabu (1/3/2023) malam menjadi sorotan. Pasalnya kehadiran Bupati Ruhimat tersebut dilakukan ketika ribuan warganya di 4 kecamatan di Pantura Subang menjadi korban banjir.
BACA JUGA : Korban Banjir Subang : Modal Dagangan Saya Hilang Terbawa Banjir
Tidak sedikit masyarakat yang kecewa dengan kehadiran Bupati Subang ke acara tersebut. Selain dikeluhkan oleh korban banjir, warganet juga mengkritisinya di media sosial.
"Emang harus di kasih tahu gitu... dia ada di tv sabodo teuing (masa bodo)!! Laen urus Ciasem nu banjir (bukan urus Ciasem yang banjir) malah enak2 an ya!! Hrs nya prihatin bkn mlh dtg ke Jarta seneng2 warga kesusahan!! Mikir dong...," tulis komentar sebuah akun warganet @kacrutbravo.
BACA JUGA : Banjir Mulai Surut, 6.873 Rumah di Subang Masih Terendam
Kritikan juga datang dari akun @risyaull_ "keur banjir kieu bupatina kalah dangdutan (lagi banjir gini bupatinya malah damgdutan)," tulisnya mengomentari postingan akun instagram @subang.info.
Tidak hanya warganet, salah seorang pengungsi di sebuah tempat ibadah di Ciasem, Wendi (40) merasa kecewa dengan kehadiran Bupati Subang ke acara dangdut di tv.
"Sebetulnya mah kalau kecewa ya kecewa sih soalnya kondisinya kayak begini apalagi kan kami pengungsi sudah mengungsi selama tiga hari dari Senin," katanya.
BACA JUGA : Miliki Banyak Potensi, Warga Pantura Subang Optimis Lebih Sejahtera Jika Dimekarkan
Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemkab Subang Euis Hartini menjelaskan bahwa kehadiran Bupati Subang merupakan undangan dari tv swasta untuk mendukung warga Sukamandi Subang di acara tersebut. Selain itu jadwalnya bersamaan dengan Rakornas penanggulangan bencana bersama Presiden Jokowi.
"Pada hari ini Kamis (2/3/2024) jam 8.00 WIB ada rakor penanganan bencana alam se-Indonesia di kemayoran, jadi wajar sekaligus waktunya bisa terbagi, kan sebelumnya Selasa (28/2/2023) sampai malam sudah meninjau banjir pantura," jelasnya.
Euis juga menegaskan bahwa Bupati Subang sangat peduli dengan para korban banjir. Hal tersebut dibuktikan dengan perintah Bupati kepada seluruh instansi terkait untuk memperhatikan korban banjir.
BACA JUGA : Gugus Depan Dikukuhkan, Napi di Lapas Subang akan Dididik Kepramukaan
"Bupati meminta kepada seluruh pihak terkait untuk intens memantau warga yang terdampak banjir. Pemantauan ini dinilai penting agar tidak ada warga yang terisolasi akibat banjir. Dapur umum juga disiapkan untuk memastikan korban banjir tidak kekurangan makanan," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait