Miliki Banyak Potensi, Warga Pantura Subang Optimis Lebih Sejahtera Jika Dimekarkan

Yudy Heryawan Juanda
Warga pantura Subang optimis lebih sejahtera jika dimekarkan. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id - Surat Kesepakatan Bersama (SKB) pemekaran Kabupaten Subang akhirnya ditandatangani oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang bersama Bupati Subang. Meskipun proses untuk mencapai pemekaran masih panjang, namun penandatanganan SKB tersebut disambut baik masyarakat pantura. 

Menurut tokoh masyarakat pantura Lili Rusnali, pihaknya sangat menyambut baik penandatanganan SKB pemekaran tersebut. Pasalnya masyarakat pantura sudah berjuang lebih dari 20 tahun agar bisa berpisah dengan Kabupaten Subang. 

BACA JUGA : 2 Bocah Subang Hanyut di Sungai, Satu Ditemukan Meninggal

"Kita sebagai warga masyarakat pantura merasa bersyukur, ikhtiar kita selama ini bertahun-tahun menghasilkan sebuah produk hukum yang sudah ditandatangani oleh eksekutif dan legislatif," ujarnya kepada iNewsSubang.id Kamis (2/3/2023). 

Lili menambahkan, pihaknya akan terus mengawal proses pemekaran Kabupaten Subang hingga masuk ke Sekretariat Negara. Ia juga akan mendatangi provinsi agar SKB pemekaran dari Kabupaten diproses dengan baik. 

BACA JUGA : Kendaraan Pengawalan Bupati dan Wabup Subang Diduga Langgar UU Lalu Lintas

"Kita tetap akan mengawal proses ini sampai ini diserahkan ke pusat, jadi dalam waktu dekat kita juga akan ke provinsi setelah ini diserahkan oleh Pemerintah Daerah, akan kita kawal terus sampai ini benar-benar dimasukkan ke Setneg," katanya. 

Lili melanjutkan, pemekaran menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pantura. Pasalnya selama ini APBD Kabupaten Subang habis untuk belanja pegawai. Dalam 1 tahun, Pemkab Subang hanya mengalokasikan anggaran Rp500 miliar pertahun untuk pembangunan di 30 kecamatan. 

BACA JUGA : Update Banjir Subang, 12.371 Rumah di Pantura Subang Masih Terendam

"Kita merasa prihatin, Kabupaten Subang ini minim, PAD nya juga minim, kemudian APBD nya juga habis untuk belanja pegawai, dengan Rp.500 miliar untuk pembangunan sebuah kabupaten akan sangat sulit, makanya terobosan ya ini," imbuhnya. 

BACA JUGA : Gugus Depan Dikukuhkan, Napi di Lapas Subang akan Dididik Kepramukaan

Dengan berdirinya Kabupaten Subang Utara, Lili sangat optimis akan membuat masyarakat pantura Subang lebih sejahtera. Hal tersebut melihat kabupaten baru lainnya yang kesejahteraan masyarakat meningkat setelah berpisah dengan kabupaten induknya. 

"Sangat optimis, kita juga sudah studi banding dengan beberapa kabupaten, dan rata-rata berhasil, cuma butuh perjuangan, tapi saya yakin dengan adanya Pelabuhan Patimban ini kemudian Perpres 87 2021 bahwa pembangunan di daerah segitiga rebahan memasuki wilayah pantura kita optimis bajaa Kabupaten Pantura akan maju seiring dengan kabupaten induknya," ucapnya. 

Selain itu, Lili menjelaskan bahwa Subang Utara memiliki potensi yang sangat besar untuk menunjang kesejahteraan warganya. Pantura memiliki perikanan, pertanian hingga sumber gas bumi yang cukup melimpah. 

BACA JUGA : DPRD dan Bupati Subang Tandatangani SKB Pemekaran Kabupaten Subang

"Pantura punya potensi besar, potensi perikanannya juga, potensi pertanian juga, kemudian potensi gas bumi juga paling banyak di pantura ini dibandingkan dengan selatan, kita optimis dengan adanya kabupaten baru membuat masyarakat semakin sejahtera," pungkasnya. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network