Menurutnya, di era 4.0 saat ini laju perkembangan teknologi sangat cepat, menembus batas imaginer setiap negara. Tugas Satban Koarmada II dinilai akan semakin komplek, sehingga memerlukan inovasi dari segenap prajurit utamanya perwira dilingkungan Satban.
Situasi ini, kata dia menuntut para komandan KRI untuk mampu mencermati dinamika perkembangan lingkungan strategis saat ini agar dapat beradaptasi dalam situasi apapun yang di wujudkan dalam kesiapan unsur untuk mampu melaksanakan tugas, peran dan fungsinya.
"Dapat dikatakan bahwa KRI dr. Soeharso-990 saat ini merupakan ujung tombak satuan kapal bantu Koarmada II dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, sehingga kesiapan personil maupun material harus tetap terjaga,” ucapnya.
Dalam sertijab tersebut, diawali dengan pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan pakta integritas, penyematan tanda jabatan, dan penyerahan tongkat komando.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait