SUBANG, iNewsSubang.id - Warga Dusun Babakan Conto, Desa Purwadadi Barat, Kecamatan Purwadadi, Subang, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat di dalam sumur, Minggu (29/1/2023). Petugas gabungan dari BPBD Subang dan Resque Damkar Subang langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Setelah berhasil dievakuasi, korban diketahui bernama Arsih (76) yang tidak lain tetangga pemilik sumur tersebut. Selama ini korban diketahui sudah pikun dan memikiki komplikasi penyakit.
BACA JUGA : Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Tarum Timur, Berikut Identitasnya
Menurut Kasi Rehab Rekon BPBD Subang Tommy Hidayay, setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga menolak dilakukan visum dan otopsi sehingga korban langsung dimakamkan keluarga. Tidak juga ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Kami menerima laporan dari pak Sekdes Purwadadi Barat kurang lebih tadi pukul 12.00 WIB bahwa ada ada salah satu warganya yang masuk sumur," ujarnya.
BACA JUGA : Gantikan Marsma TNI Tarjoni, Danlanud Kalijati Subang Dijabat Kolonel Pnb Sri Duto Dhanisworo
"Setelah mendapat laporan, sata koordinasi dengan tim dan Damkar untuk melakukan evakuasi ke TKP, ternyata setelah di TKP korban sudah tidak bernyawa lagi," tambahnya.
Tommy melanjutkan, bahwa korban diduga terjebur ke dalam sumur pada pukul 05.00 WIB. Hal tersebut berdasarkan informasi tetangga korban yang mendengar ada suara yang masuk sumur.
"Diperkirakan menurut tetangga korban mendengar bunyi jatuh itu sekitar pukul 05.00 WIB, dan baru dicari oleh pihak keluarganya itu pukul 11.00 WIB," imbuhnya.
BACA JUGA : Tangkap 3 Pelaku Pencurian Mobil Pengisi ATM, Satreskrim Polres Subang Amankan BB Rp4,2 Miliar
Ironisnya kasus penemuan mayat di Kecamatan Purwadadi, Subang ini merupakan yang ketiga kalinya selama bulan Januari 2023. Sebelumnya pada tanggal 12 Januari 2023, seorang pencari rumput ditemukan tewas di dalam sumur di sebuah kebun.
Di siang harinya, seorang pedangdut lawas Iis Piska juga ditemukan tewas di dalam sumur. Semua keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi sehingga para korban langsung dimakamkan oleh keluarga.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait