"Persawahan ini selalu terebsam banjir ketika sungai Ciasem meluap dan sekarang tanaman padi banyak yang rusak dan membusuk sebagian besar tidak bisa di selamatkan," tambah Kaman.
Petani terpaksa harus menanam ulang padi yang mati akibat terendam banjir tersebut. Akibatnya harus mengeluarkan biaya lebih.
BACA JUGA : Libur Nataru Kendaraan Golongan III Dilarang Melintas Tol Cipali, Berikut Jadwalnya
Dengan kondisi seperti ini petani meminta pemerintah atau dinas terkait segera turun ke lokasi meninjau kondisi areal persawahan yang terdampak banjir. Petani berharap pemerintah menurunkan bantuan bibit biar petani bisa menanam kembali.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait