Komalsari (29) seorang calon PMI asal Kecamatan Tanjungsiang, Subang memilih bekerja ke Taiwan karena penghasilan disana lebih tinggi dari pada di Kabupaten Subang. Sebelumnya ia sempat bekerja sebagai buruh pabrik garmen di Subang.
"Mau ke Taiwan, karena kan disini gajinya cuma UMR, sementara rumah jauh dari pabrik, anak juha semakin besar, saya kan gak punya suami jadi mau ke Taiwan saja," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Rabu (16/11/2022).
BACA JUGA : Penyebab Dua Kelompok Pelajar SMP di Subang Tawuran Ternyata Masalah Sepele
Sementara menurut Kadisnakertrans Subang Yeni Nuraeni, rencana dicabutnya moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi menjadi angin segar dan solusi di tengah banyaknya angka PHK di Kabupaten Subang. Pasalnya peminat bekerja ke Arab Saudi sangat tinggi dibandingkan beberapa negara lainnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait