SUBANG, iNewsSubang.id - Kokohnya ketahanan pangan menjadi senjata untuk melawan ancaman inflasi pangan. Untuk hal itu, Satgas TMMD Kodim 0605 Subang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang menggelar penyuluhan tentang Program Ketahanan Pangan di Kantor Desa Jalupang, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Selasa (1/11/2022).
Menurut Kadis DKP Kabupaten Subang Hendrawan kegiatan P2L merupakan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat untuk budidaya tanaman sayuran melalui kegiatan sarana pembibitan, pengembangan demplot, pertanaman, dan penanganan pasca panen.
"Upaya pencapaian kegiatan tersebut dilakukan melalui pendekatan pengembangan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), pemanfaatan sumber daya local (local wisdom), pemberdayaan masyarakat (community engagement) dan berorientasi pasar (go to market)," katanya.
BACA JUGA : Kebahagiaan Kakek Mista Melihat Rumahnya Rampung Diperbaiki Satgas TMMD Subang
Hendrawan menambahkan, lokasi kebun bibit terletak dalam satu lokasi dengan demplot, dapat digunakan oleh kelompok P2L selama lebih dari 5 (lima) tahun, terletak pada lokasi yang mudah dijangkau oleh anggota atau masyarakat yang membutuhkan bibit dan mempunyai sumber air yang cukup, paparnya.
"Demplot berfungsi sebagai tempat usaha bersama untuk menghasilkan produk sayuran yang berorientasi pasar. Setiap kelompok wajib membuat, mengembangkan dan memelihara demplot sesuai dengan budidaya tanaman sayuran yang dikembangkan oleh anggota kelompok dan masyarakat lainnya, diupayakan terletak pada lokasi yang sama dengan rumah bibit dan berdekatan dengan lokasi pertanaman," katanya.
BACA JUGA : Warga di Lokasi TMMD Kodim 0605 Subang Dapat Penyuluhan Strategi Budidaya Sawah dengan Cara PTT
Sementara itu Dandim 0605/Subang, Letkol Inf Bambang Raditya melalui Dan SSK TMMD 115, Kapten Inf Alexgro Watulaga mengatakan tujuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman, tuturnya.
Akan tetapi, Hasil produksi dari kegiatan P2L, baik dari demplot maupun kelebihan produksi pertanaman anggota kelompok, dapat dilakukan tindakan pasca panen produk pangan segar yang baik agar hasil pertanian siap dan aman digunakan oleh konsumen.
"Jadi P2L merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait