SUBANG, iNewsSubang.id - Satgas TMMD Kodim 0605 Subang berkolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang untuk mensosialisasikan peran serta masyarakat dalam pencegahan stunting. Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan masyarakat di Aula Desa Jalupang, Kecamatan Kalijati, Subang, Jumat (28/10/2022).
Menurut pejabat fungsional DP2KBP3A Subang, Asep Edi S masalah stunting bukan kejadian sesaat tetapi terjadi dalam waktu yang cukup panjang sejak mulai hamil sampai usia 2 tahun (1000 HPK).
BACA JUGA : Gandeng Dinas LH, Satgas TMMD Subang Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
"Penyebab stunting bukan hanya karena aspek medis (gizi dsb), tetapi menyangkut berbagai aspek kehidupan, diantaranya aspek psikologis, aspek ekonomis, aspek lingkungan, dan aspek pengetahuan. Karena itu stunting tidak bisa ditangani oleh keluarga dan petugas saja tetapi memerlukan keterlibatan dan peran serta dari seluruh masyarakat termasuk tokoh," ujarnya.
Asep menambahkan peran suami juga dinilai sangat penting dalam pencegahan anak stunting. Bukan hanya mengantarkan istri ke Fasilitas Kesehatan saat melahirkan tapi juga mengawal kestabilan lahir batin selama Hamil, terutama pengendalian aspek perilaku.
"Lingkungan juga dapat berperan aktif dalam pencegahan stunting dengan mengembangkan inovasi seperti menjadikan posyandu sebagai pesta rakyat, mengadakan lomba balita setiap 6 bulan, ronda malam sebagai pemantau keluarga hamil, pengumpulan iuran sobogana untuk tangani stunting, dan membuat LAHAGU SEDAYA (Layanan Hamil dan Anak Tanggung Jawab Sadayana), dan TANGTING CEKAT (Tangani Stunting Cepat dan Akurat)," imbuhnya.
Sementara menurut Komandan Satgas TMMD ke 115, Letkol Inf. Bambang Raditya, melalui Komandan SSK TMMD ke 115, Kapt. Inf. Alexgro Watulaga, pencegahan stunting menjadi perhatian khusus Satgas TMMD Subang.
BACA JUGA : Tingkatkan Daya Baca Sejak Dini, Inilah yang Dilakukan Satgas TMMD Subang
"Setelah sebelumnya kita membagikan makanan bergizi bagi anak-anak, kita juga memberikan buku saku stunting kepada personil untuk dapat berbagai ilmu dengan masyarakat, hari ini kita gandeng DP2KBP3A untuk mensosialisasikan langsung kepada masyarakat," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait