"Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Perdagangan saling bersinergi dan berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional/NFA dan juga Perum Bulog serta Pemprov Jawa Barat untuk memastikan stabilisasi pasokan pangan serta membangun ekosistem pangan terintegrasi dari hulu ke hilir. Seperti yang terlaksana dengan baik di Pelabuhan Patimban ini, muatan pangan sebanyak 10 Kontainer dengan muatan 200 ton beras dikirim dengan menggunakan kapal Tol Laut KM. Kendhaga Nusantara 14 yang melayani trayek T-1 dengan rute pelayanan Tanjung Priok – Patimban – Lhoksumawe – Malahayati – Patimban – Tanjung Priok," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut dengan program Tol Laut, akan selalu siap membantu dalam pendistribusian logistik utamanya Barang Pokok dan Penting (Bakpokting) ke seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah wilayah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (T3P) dari sisi angkutan barang di laut.
BACA JUGA : Dikenal Baik, Suasana Duka Selimuti Pemakaman Ratna yang Tewas Terbawa Arus
Selanjutnya Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto yang turut hadir dalam acara pelepasan tersebut mengatakan bahwa BULOG mengapresiasi kolaborasi pengiriman beras via tol laut antara Bapanas, Kemenhub dan BULOG ini.
"Kami sangat mendukung terobosan kerjasama ini dalam rangka percepatan penyebaran stok beras BULOG untuk kebutuhan di semua daerah bisa terpenuhi sehingga stabilitas harga beras bisa dijaga", pungkas Suyamto.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait