Castini mengaku anak bungsunya tersebut kerap menangis tanpa sebab. Sehingga ia harus terus menggendong dan membutuhkan waktu lama untuk agar anaknya tersebut reda dari nangisnya dan benar benar tenang.
"Sa'adah saat di lahirkan dalam kondisi prematur di rumah ini di bantu bidan terdekat, saya cuma berharap ada pihak yang membantu agar anaknya bisa tumbuh sehat," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Kamis (4/8/2022).
BACA JUGA : HUT Kemerdekaan RI ke 77, Puluhan Bapak-bapak di Ciasem Subang Ikuti Lomba Memasak Nasi Liwet
Diharapkan kondisi yang dialami oleh Castini dapat menggugah para dermawan untuk dapat mengulurkan tangan. Namun seharusnya pemerintah dapat memperhatikan masyarakatnya yang masih berada pada posisi di bawah garis kemiskinan seperti Castini.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait