Hal ini karena segala perbuatan baik yang dilakukan akan balasan berlipat ganda oleh Allah SWT. Maka dari itu, umat Islam diharamkan untuk berperang dan melakukan kezaliman. Sebab, semangat bulan Muharram adalah semangat penuh perdamaian.
BACA JUGA : PTPN VIII Buka Kerjasama Pemanfaatan Aset Dengan Masyarakat, Berikut Persyaratannya
Hal itu telah jelas disampaikan melalui Al Quran surah At Taubah ayat 36:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS. At-Taubah: 36)
BACA JUGA : Sebut Kejahatan Lalu Lintas, Satlantas Polres Subang Akan Tindak Transportasi Odong-odong
4. Semangat Perjuangan
Jika berkaca pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, Tahun Baru Islam juga memiliki makna semangat perjuangan yang tak kenal putus asa. Momentum ini juga dapat dimaknai sebagai semangat Hijrah Rasul dari Mekah ke Madinah.
Nabi Muhammad SAW dan para sahabat begitu gigih dan tak kenal lelah dalam menyebarkan agama Islam, meski menghadapi berbagai rintangan dan cobaan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait