Gelar Ruat Laut, Ratusan Nelayan Patimban Buang Kepala Kerbau ke Laut

Gabril Adammara
Nelayan membuang dongdang yang membawa kepala kerbau dan sesaji. (Foto: Gabril Adammara)

SUBANG, iNews.id - Ratusan nelayan Patimban, Subang, Jawa Barat menggelar ruat laut atau nadran, Minggu (24/7/2022). Dalam ruat laut tersebut, nelayan membuang kepala kerbau dan sesaji ke tengah laut dan menjadi rebutan para nelayan.

Dalam ruat laut ini, para nelayan menghiasi kapal mereka dengan menggantungkan berbagai jenis makanan, buah-buahan dan minuman, sehingga ritual ruat laut ini semakin meriah. Ratusan perahu nelayan berukuran besar dan kecil yang telah di hias ikut ke tengah laut untuk mengiringi saat kepala kerbau dibuang ke tengah laut.

BACA JUGA : Seorang Penghuni Tewas Dalam Musibah Kebakaran Rumah di Subang

Setelah kapal besar yang membawa perahu dongdang tiba di tengah laut, akhirnya larung sesaji pun di gelar. Dengan membuang perahu dongdang berisikan kepala dan darah kerbau serta sesaji lainnya ke laut, menjadi rebutan para nelayan. Nelayan mempercayai darah kerbau yang di larung ini bisa membawa berkah dan menolak bala bagi mereka.

Dua tahun tidak menggelar ruat laut akibat pandemi Covid-19, kini nelayan akhirnya bisa kembali dilaksanakan. Dengan tradisi ini para nelayan berharap mendapat berkah dan melimpahnya hasil laut bagi nelayan, serta rasa syukur atas hasil tangkap selama ini.

BACA JUGA : Gumpalan Darah di Otak, Balita di Subang Lumpuh dan Butuh Biaya Operasi

Menurut nelayan yang juga penyelenggara ruat laut, Muhammad Rusdi, ruat laut ini digelar salah satunya sebagai raya syukur nelayan atas nikmat hasil tangkap ikan yang mereka dapatkan.

"Adanya acara ruat laut atau nadran kata orang sini, mudah-mudahan dengan adanya ruat laut ini penangkapan ikan di tahun 2023 lebih banyak dan lebih bermanfaat," ujar Rusdi kepada iNewsSubang.id.

Hal serupa dikatakan Camat Pusakanagara, Toni, menurutnya ruat laut tersebut dilaksanakan sebagai rasa syukur atas rezeki yang didapat nelayan dari laut.

BACA JUGA : Mobil Patroli Polisi Ditabrak Truk di Pantura Subang, Begini Kronologinya

"Yang pertama tujuan dari ruat laut ini para nelayan bersyukur kepada Allah SWT mereka ini masih bisa untuk melaut dan menangkap ikan, intinya mencari rezeki," kata Toni.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network