SUBANG, iNews.id - Seorang balita berusia 4 tahun di Subang, Jawa Barat lumpuh akibat terdapat gumpalan darah di otak belakang sejak usia 3 bulan. Akibat keterbatasan biaya, balita yang seharusnya dioperasi ini kini hanya terbaring dan tidak dapat bermain dengan teman seusianya.
Reyhan Maulana warga Dusun Baru, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, hanya dapat digendong sang ibunda Kokom untuk beraktivitas. Bahkan untuk membeli kursi roda pun kokom tidak sanggup.
BACA JUGA : Setelah Irjen Ferdy Sambo, Kapolres Metro Jaksel dan Karo Paminal Propam Dinonaktifkan
Meskipun berusia 4 tahun, namun pertumbuhan Reyhan tidak seperti anak seusianya. Selain kondisinya lumpuh dan tidak dapat berbicara, Reyhan juga tidak dapat melihat.
Menurut ibunda Reyhan, Kokom, kondisi prihatin anaknya terjadi akibat adanya gumpalan darah di otak belakang. Hal tersebut sudah diketahui sejak Reyhan berusia 3 bulan.
BACA JUGA : Serang Warga Hingga Terluka, Damkar Subang Berhasil Evakuasi Monyet Liar
"Harusnya Reyhan dioperasi untuk mengobati penyakitnya, tapi gak punya biaya apalagi ayahnya hanya pekerja serabutan, ujarnya kepada iNewsSubang.id Kamis (21/7/2022).
Ibunda Reyhan pun tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan kondisi anaknya. Ia hanya berharap adanya dermawan yang dapat membantu mengobati anaknya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait