get app
inews
Aa Text
Read Next : Ikan Tengkek, Dari Limbah Jadi Rupiah

Puluhan Rumah di Blanakan Subang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Sabtu, 22 November 2025 | 13:15 WIB
header img
Atap rumah warga rusak diterjang angin puting beliung. Foto: Agus Hidayat/iNewsSubang.id

SUBANG, iNewsSubang.id — Puluhan rumah di wilayah Pantura Subang, Jawa Barat, rusak setelah diterjang angin puting beliung yang disertai hujan lebat pada Jumat petang. Dua desa yang terdampak paling parah adalah Desa Tanjungtiga dan Desa Muara di Kecamatan Blanakan. Meski kerusakan cukup luas, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Sebuah video amatir yang direkam warga memperlihatkan detik-detik angin puting beliung menyapu kawasan pemukiman. Pusaran angin tampak menggulung dan mencabut atap rumah warga, sementara sebagian warga terdengar panik saat angin semakin mendekat.

Angin kencang tersebut menyebabkan sedikitnya 60 rumah rusak di dua desa tersebut. Di Desa Tanjungtiga, 14 rumah mengalami kerusakan mulai dari ringan hingga berat. Sementara di Desa Muara, sekitar 60 rumah dilaporkan rusak sedang dan ringan. Bahkan, atap baja ringan sebuah toko terlempar hingga sekitar 20 meter akibat kuatnya hembusan angin.

Ozi, warga Desa Tanjungtiga, menceritakan bagaimana angin datang tiba-tiba saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

“Angin datang bersamaan hujan lebat. Kelihatan berputar, terus langsung nyapu atap-atap rumah,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Darna, Kepala Dusun Desa Muara, yang menyebut puting beliung hanya berlangsung singkat namun menimbulkan kerusakan yang cukup besar.

“Cuma sekitar lima belas menit, tapi banyak rumah yang atapnya pada terbang. Ada juga pohon-pohon yang tumbang,” katanya.

Selain merusak bangunan, angin puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon yang berada di pinggir permukiman. Warga yang rumahnya terdampak kini mulai melakukan perbaikan, terutama pada bagian atap yang mengalami kerusakan ringan.

Pemerintah desa setempat masih melakukan pendataan tambahan untuk memastikan jumlah kerusakan secara keseluruhan. Meski kondisi sempat menimbulkan kepanikan, warga bersyukur tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah tersebut.

 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut