get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Subang Ungkap Kasus Pemalsuan Pestisida, Ratusan Botol Siap Edar Diamankan

Mahasiswa UBP Karawang dan Petani Ciranggon Gelar Tradisi Kala Gumarang, Tangkap Ratusan Hama Tikus

Minggu, 27 Juli 2025 | 19:26 WIB
header img
Mahasiswa UBP Karawang dan Petani Ciranggon Gelar Tradisi Kala Gumarang, Tangkap Ratusan Tikus Hama Sawah. Foto: Istimewa

KARAWANG, iNewsSubang.id – Puluhan mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang dari berbagai fakultas menggelar kegiatan gotong royong bertajuk Kala Gumarang bersama Kelompok Tani Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang. Kegiatan tradisional ini digelar dalam rangka pengendalian hama tikus pada musim tanam kemarau dan menjadi bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UBP Karawang yang dimulai sejak 19 Juli 2025.

Dengan dukungan aparat pemerintah desa setempat, kegiatan Kala Gumarang berhasil menangkap ratusan ekor tikus sawah (Rattus argentiventer) yang selama ini menjadi ancaman serius bagi produksi pangan petani.

Kala Gumarang dirancang sebagai strategi pengendalian hama berbasis partisipatif dan ekologis. Program ini melibatkan partisipasi aktif petani dan masyarakat dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

“Program ini secara tegas menolak penggunaan rodentisida kimia untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan lingkungan,” tegas Wakil Ketua KKN UBP, Kania. 

Pendekatan ekologis dalam program ini diwujudkan melalui pemasangan rumah burung hantu (Tyto alba) sebagai predator alami tikus, yang dinilai lebih aman dan ramah lingkungan.

Petani Desa Ciranggon menilai program ini sebagai wujud nyata kolaborasi antara dunia akademik, petani, dan pemerintahan desa dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis kearifan lokal.

Program Kala Gumarang juga diklaim sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat desa. Beberapa poin SDGs yang tercakup di antaranya: pengurangan kemiskinan (SDGs 1), ketahanan pangan (SDGs 2), produksi dan konsumsi berkelanjutan (SDGs 12), adaptasi perubahan iklim (SDGs 13), pelestarian ekosistem daratan (SDGs 15), serta kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs 17).

Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pengendalian hama tikus yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di desa-desa lain. Mahasiswa KKN UBP Karawang bersama masyarakat Ciranggon berharap program ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan desa di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut