Peringati Milangkala ke-115, Bupati Subang Tegaskan Pembangunan Dimulai dari Pantura

SUBANG, iNews.id – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menghadiri puncak peringatan Milangkala ke-115 Kecamatan Pamanukan yang berlangsung meriah di Alun-Alun Kecamatan Pamanukan, Kamis (12/6/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat pembangunan, khususnya di wilayah utara Kabupaten Subang.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ikrar oleh Kepala Desa Pamanukan Hilir bersama seluruh kepala desa se-Kecamatan Pamanukan. Ikrar tersebut menyatakan kesiapan masyarakat untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.
Sejak 3 Juni lalu, rangkaian peringatan Milangkala telah diisi oleh berbagai pentas seni dan budaya, yang melibatkan para seniman lokal dari berbagai latar belakang etnis dan budaya. Hal ini memperlihatkan kekayaan budaya Pamanukan sekaligus memperkuat semangat persatuan masyarakatnya.
Dalam sambutannya, Camat Pamanukan, Vino Subriadi, menyampaikan antusiasme masyarakat dalam menyambut program-program pembangunan.
“53 ribu masyarakat Pamanukan siap melaksanakan program-program yang Bapak canangkan. Ayo kita dukung program Pak Bupati dan buat Pamanukan yang lebih tersenyum,” ujarnya.
Bupati Reynaldy pun menyampaikan ucapan selamat hari jadi kepada Kecamatan Pamanukan. Ia menegaskan bahwa pembangunan Kabupaten Subang akan dimulai dari wilayah Pantura, termasuk Pamanukan.
“Mudah-mudahan Kecamatan Pamanukan terus semakin sejahtera. Mulai hari ini, jangan risau, jangan takut. Hari ini kita ubah, pembangunan akan dimulai dari Pantura,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa target pembangunan rumah sakit di wilayah utara akan direalisasikan pada tahun 2028.
“Tahun 2028, rumah sakit di Pantura selesai dibangun,” ungkapnya.
Terkait infrastruktur jalan, Bupati menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan koordinasi langsung dengan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, untuk memastikan pembangunan tidak hanya terfokus di wilayah selatan.
“Insyaallah infrastruktur tidak akan dibangun hanya di bagian selatan, tapi juga di Pantura. Dan Insyaallah selesai 2027, disambut baik oleh Pak Gubernur. Insyaallah beliau akan menggelontorkan Rp190 miliar untuk perbaikan jalan,” jelasnya.
Reynaldy menekankan bahwa jargon “Subang Ngabret” bukan sekadar semboyan, tetapi harus berdampak nyata bagi masyarakat.
“Target saya 2028, Subang Ngabret dan Jawa Barat Istimewa bisa dirasakan, bukan hanya sekadar kata-kata,” tambahnya.
Ia juga mendorong warga Pamanukan untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan.
“Pamanukan punya sejarah panjang, dengan potensi pertanian, perdagangan, perikanan, dan UMKM. Jangan sampai hanya jadi penonton dalam perkembangan Subang,” imbuhnya.
Menutup sambutannya, Bupati menegaskan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Subang dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyusun langkah-langkah strategis pembangunan yang menyeluruh.
"Abdi sareng (saya bersama) Pak Gubernur sedang menata Subang dan Jawa Barat—dari infrastruktur hingga mental masyarakat—agar Subang menjadi kabupaten terbaik di Jawa Barat," pungkasnya.
Puncak acara Milangkala ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng dan pelepasan burung oleh Bupati Reynaldy bersama Camat Pamanukan. Prosesi ini menjadi simbol harapan akan kesejahteraan dan pertumbuhan yang berkelanjutan di wilayah Subang utara.
Acara turut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kabag Tapem Setda Subang, Forkopimcam Pamanukan, serta ribuan warga yang memadati Alun-Alun Kecamatan Pamanukan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda