get app
inews
Aa Text
Read Next : Dirut Perumda Tirta Rangga Temui Pelanggan di Subang Kota, Bahas Langkah Pemulihan Kualitas Air

Perumda TRS Tegaskan Penyertaan Modal Senilai Rp39 Miliar dari Pemkab Berupa Aset

Selasa, 20 Mei 2025 | 22:06 WIB
header img
Direktur Umum Perumda TRS, Ujang. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNews.id – Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) menegaskan bahwa penyertaan modal senilai Rp39 miliar yang tercantum dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2023 bukan berupa uang tunai, melainkan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang.

Direktur Umum Perumda TRS, Ujang, menjelaskan bahwa skema penyertaan modal dari Pemkab terbagi menjadi dua bentuk, yaitu aset dan uang atau modal kerja.

"Kalau penyertaan modal itu ada dua buat kita di Perda 10 2023, untuk lima tahun kedepan itu ada penyertaan modal berupa aset ada penyertaan modal berupa uang atau modal kerja," ujarnya.

Ia merinci bahwa aset yang dimaksud mencakup lima titik lokasi milik Pemkab, yakni kantor pusat, kantor cabang Jalancagak, reservoir Jalancagak, serta tanah di Pusakajaya dan Bojongjaya.

"Kalau yang aset itu ada 5 titik yaitu kantor pusat, kemudian kantor cabang Jalancagak, reservoir Jalancagak, kemudian tanah di Pusakajaya, lokasinya satu di Bojongtengah itu 5000 meter persegi, kemudian di Bojongjaya itu sekitar 3200 meteran. Totalnya kalau diuangkan Rp39 Miliar. Namun semuanya yang aset itu saat ini statusnya masih aset Pemerintah Daerah yang disewa sama kita," katanya.

Ujang menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada proses penyerahan aset dari Pemkab kepada Perumda TRS karena masih dalam jangka waktu pelaksanaan lima tahun yang diatur dalam perda tersebut.

"Sampai saat ini sebetulnya belum ada penyerahan dari Pemda, belum ada pengajuan kita eksekusi karena memang waktunya masih ada 3 tahun kedepan. Artinya tidak mendesak harus bulan ini atau tahun ini," ungkapnya.

Selain penyertaan aset, terdapat pula rencana penyertaan modal berupa uang sebesar Rp175 miliar untuk lima tahun ke depan. Namun pengajuan dana tersebut akan disesuaikan dengan program kerja dan kemampuan keuangan daerah.

"Terus kemudian sejumlah uang yang rencananya Insya Allah Rp175 miliar itu untuk 5 tahun. Itu akan kita ajukan sesuai dengan program kerja kita dan kemudian berdasarkan kemampuan keuangan daerah," ungkapnya.

Ujang mencontohkan, dana talang untuk program MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) bisa diajukan ke Pemda, lalu diganti Pemerintah Pusat setelah melalui audit menyeluruh.

"Misalnya ketika kita mengajukan penyertaan modal ke Pemerintah Daerah Rp3 miliar untuk program MBR 1000 pelanggan sebagai dana talang. Kemudian nanti setelah dipakai untuk pemasangan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah dan selesai diperiksa oleh akuntan publik, diperiksa oleh konsultan, diperiksa oleh IRDA, diperiksa oleh BPKP, dan sudah dinyatakan sesuai baru kita mengajukan penggantian ke Pemerintah Pusat. Nanti Pemerintah Pusat mengganti sejumlah penyertaan modal dari Pemerintah Daerah yang disebut dana talang tadi masuk ke kas Pemerintah Daerah," jelasnya.

Untuk tahun 2025, Perumda TRS belum menerima penyertaan modal dari Pemkab Subang. Penyertaan terakhir diterima pada tahun 2024, itu pun berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Perumda sendiri.

"2024 itu ada penyertaan modal untuk perbaikan pelayanan, tetapi itu bukan uang langsung dari Pemda, tetapi kita membayar PAD sejumlah Rp1,291.000 dan sesuai dengan peraturan yang berlaku bahwa ketika pelayanan PDAM belum mencapai 80 persen perkotaan dan 60 pedesaan maka PAD yang kota bayarkan ke Pemda itu dikembalikan lagi untuk meningkatkan pelayanan," imbuhnya.

Perumda TRS menyatakan tidak mendesak Pemkab untuk segera memberikan penyertaan modal tahun ini karena memahami adanya prioritas lain dari pemerintah daerah.

"Karena yang mesti diperhatikan oleh Pemerintah Daerah kan bukan hanya PDAM, bukan hanya dari sektor air minum, tapi juga ada jalan, ada pendidikan, dan lain sebagainya. Artinya banyak hal yang harus dipikirkan oleh Pemerintah Daerah," ucapnya.

Meski belum mendapat penyertaan modal baru, Perumda TRS terus berinovasi dan menjajaki kerja sama dengan investor agar program tetap berjalan.

"Beruntung kita punya Dirut yang masih muda dan penuh semangat. Meskipun tidak ada penyertaan modal, tapi tetap menggenjot dengan cara yang lain. Salah satu contohnya ia modar mandir kesana kemari sampai akhirnya mendapatkan calon investor dari Dubai," pungkasnya. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut