Uang Tabungan Karyawan Taekwang Senilai Rp80 Juta Raib saat Baru Dibawa dari Bank

SUBANG, iNewsSubang.id – Polsek Jalancagak berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang menimpa seorang nasabah bank dengan kerugian sebesar Rp80 juta. Kasus ini terungkap dalam waktu kurang dari 24 jam. Keberhasilan tersebut diumumkan dalam kegiatan press release yang digelar di Aula Polsek Jalancagak, Polres Subang, Jumat (14/2/2025).
Kapolsek Jalancagak, Kompol Acep Hasbullah, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja cepat dan sinergi tim Reskrim Polsek Jalancagak. “Kami berhasil menangkap dua pelaku utama hanya dalam waktu kurang dari sehari. Ini berkat kerja keras tim kami,” ujar Kompol Acep Hasbullah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Reskrim Polsek Jalancagak, Iptu Karsa, Panit II Reskrim Aiptu Iwan Sopiana, serta beberapa personel yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 12.30 WIB di depan warung nasi timbel di Kampung Jabong, Desa Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Kompol Acep memastikan kedua pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. “Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai 7 tahun penjara,” tegas Kompol Acep.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati saat membawa uang dalam jumlah besar. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas yang mencurigakan,” tambahnya.
Korban, Delin Damayanti (32), baru saja mengambil uang tunai sebesar Rp80 juta dari Bank Mandiri dalam pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu. Uang tersebut merupakan tabungan bersama rekan-rekannya di PT Taekwang yang rencananya akan dibagikan menjelang bulan puasa.
"Jujur saya bingung gimana harus mempertanggungjawabkan ke rekan-rekan di pabrik tempat saya bekerja, karena itu uang tabungan teman-teman di tempat kerja, PT Taekwang," ujar Delin Damayanti saat diwawancarai pada Jumat (14/2/2025).
Setelah mengambil uang, Delin mampir ke warung nasi timbel untuk makan. Namun, tanpa disadari, dua pelaku telah mengikutinya sejak keluar dari bank. Salah satu pelaku berpura-pura menjadi pelanggan warung, sementara rekannya menunggu di luar.
Saat Delin tengah makan, salah satu pelaku keluar, lalu membuka paksa jok motor korban menggunakan kunci astag. Dalam hitungan detik, uang yang disimpan di bagasi motor raib dibawa kabur.
Setelah melakukan penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap dua pelaku utama JLI (42) warga Kayu Agung, Kelurahan Kayu Agung, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan ACS (45) – warga Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.
Dalam operasi penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam list merah, uang tunai sisa hasil kejahatan sebesar Rp4.650.000, peralatan untuk membobol jok motor, seperti kunci astag dan baut besi, dan barang-barang milik pelaku, termasuk pakaian, helm, masker, dan ponsel.
Delin Damayanti mengaku bingung dan tertekan atas kejadian ini karena uang tersebut merupakan tabungan bersama rekan-rekan kerjanya di PT Taekwang. “Uang Rp80 juta yang dicuri itu tinggal Rp4,6 juta. Saya benar-benar pusing harus mengembalikan uang tersebut ke teman-teman,” ucap Delin dengan suara lirih.
Ia menambahkan, uang tersebut rencananya akan dibagikan kepada rekan-rekannya menjelang bulan puasa. Namun, harapan itu pupus setelah uang raib dibawa pencuri. “Tapi uang tersebut malah raib di bagasi motor, dicuri oleh pelaku yang sekarang sudah ditangkap oleh Polsek Jalancagak,” katanya.
Dengan tertangkapnya para pelaku, Delin berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih waspada. Sementara itu, proses hukum terhadap pelaku akan terus berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Editor : Yudy Heryawan Juanda