get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Subang Bebaskan Biaya Perawatan Murid SD Korban Dugaan Perundungan

Ironis, Tak Punya KTP saat Hendak Operasi, Seorang Pasien Meninggal ketika Perekaman E-KTP

Rabu, 16 Maret 2022 | 15:33 WIB
header img
Alimuddin terlihat lemas ketika melakukan perekaman E-KTP dan akhirnya meninggal dunia. (Foto: Tangkapan Layar Viral)

BULUKUMBA, iNews.id – Sebuah video berisi seorang pria paruh baya yang dalam kondisi sakit melakukan perekaman E-KTP viral di media sosial. Pasalnya sesaat setelah melakukan perekaman E-KTP, pria tersebut meninggal dunia.

Pria tersebut bernama, Alimuddin (55) warga kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Alimuddin tiba-tiba meninggal dunia sesaat usai melakukan perekaman E-KTP di kantor Disdukcapil Bulukumba, Rabu (16/3/2022).

BACA JUGA : Sidak Gudang Distributor Minyak Goreng, Polres Subang dan DKUPP Temukan Penyebab Kelangkaan

Keluarga korban terlihat syok dengan meninggalnya Alimuddin secara tiba-tiba. Sambil menangis, Ipar Alimuddin, Sri Suryani Ningsi mengungkapkan keluarga mengurus BPJS untuk persiapan operasi. Alimuddin yang tidak mempunyai e-KTP harus melakukan perekaman demi mengurus BPJS Kesehatan.

Sri Suryani menyebut pasien memang baru keluar dari rumah sakit sebelum mengurus e-KTP. 

BACA JUGA : Minibus Tabrak Truk dan Terseret 100 Meter di Tol Cipali Subang, 1 Tewas 2 Luka

“Sebenarnya sudah keluar dari rumah sakit karena diberikan waktu oleh dokter untuk urus BPJS untuk persiapan operasinya, karena pasien ini tidak punya KTP saya bawa ke sini untuk perekaman,” ujar Sri.

Sri mengungkapkan Alimuddin sempat merasa sesak saat turun dari angkot. Namun dia tetap melanjutkan membawa Alimuddin untuk melakukan perekaman.

“Pas turun dari angkot langsung sesak. Lalu duduk dulu sebelum masuk. Kemudian masuk. Pas selesai sidik jari langsung tidak ada,” katanya. 

BACA JUGA : Hendak Tawuran dan Bawa Celurit, 9 Pelajar SMA Diamankan Polsek Pamanukan

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Dukcapil Bulukumba, Mulyati Nur bahwa pasien meninggal setelah proses perekaman selesai. 

“Dia meninggal setelah perekaman. Sesudah foto, pengambilan biometrik, kemudian tanda tangan yang bersangkutan turun. Pas turun sudah tidak ada,” jelasnya. 

 

 

Artikel ini sebelumnya telah terbit dengan judul : Pasien Meninggal di Disdukcapil Bulukumba, Keluarga: Dia Mau Urus BPJS tapi Tak Punya KTP

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut