SUBANG, iNewsSubang.id – Puluhan rumah warga di Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang melanda pada Sabtu (1/2/2025) dini hari. Dua rumah di antaranya bahkan ambruk hingga rata dengan tanah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Salah satu rumah yang hancur adalah milik Suryati, warga Desa Karanganyar. Rumahnya porak poranda setelah diterjang angin kencang yang datang secara tiba-tiba. Selain rumah Suryati, satu rumah lainnya juga mengalami nasib serupa, sementara 28 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Di lokasi kejadian, petugas gabungan bersama warga tampak masih melakukan pembersihan material bangunan yang roboh serta menebang pohon-pohon yang tumbang akibat angin kencang.
Suryati, salah satu korban, menceritakan momen mencekam saat bencana terjadi. Ia mengaku sedang tertidur pulas bersama keluarganya ketika tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atap rumah.
"Saya terbangun karena atap rumah beterbangan diterjang angin. Saya langsung membangunkan keluarga untuk segera keluar rumah. Beruntung, saat rumah roboh, kami sudah berhasil menyelamatkan diri," ungkapnya.
Sekretaris Desa Karanganyar, Fuji Alif Faturahman, menjelaskan bahwa sebelum angin puting beliung datang, wilayah tersebut diguyur hujan deras.
"Awalnya hujan turun dengan deras, tapi tiba-tiba angin puting beliung datang dari arah persawahan dan langsung menyapu pemukiman warga. Akibatnya, sekitar 30 rumah mengalami kerusakan, dan dua di antaranya ambruk," jelas Fuji.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Warga pun berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak dan memenuhi kebutuhan darurat para korban.
Saat ini, warga bersama petugas gabungan terus melakukan pembersihan dan mendata kerusakan yang terjadi. Pemerintah desa juga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang agar bantuan segera diberikan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda