get app
inews
Aa Text
Read Next : Memasuki Usia ke-76, RSUD Subang Terus Berinovasi untuk Pelayanan Terbaik

85 Persen Kasus TBC di Subang Berhasil Sembuh, Kadinkes: Miliki Gejala Segera Periksa

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:14 WIB
header img
Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr. Maxi. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNewsSubang.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat pencapaian yang cukup baik dalam penanganan kasus Tuberkulosis (TB) sepanjang tahun 2024. Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr. Maxi menyampaikan, hingga akhir Desember 2024, pihaknya telah memeriksa 29.968 orang yang diduga menderita TB.

"Sampai akhir Desember 2024 ini, kita sudah memeriksa sekitar 29.968 orang yang terduga TB (Tuberkulosis). Dari 29.968 yang diperkirakan TB ini dari Kemenkes yang di Subang ada 6.658 orang, ternyata yang kita temukan dan diobati sebanyak 6.148 orang dalam tahun 2024," ujarnya kepada awak media, Selasa (31/12/2024).

Dr. Maxi menambahkan, dari total pasien yang diobati, terdapat 70 kasus TB resisten obat. "Dari 6.148 orang ini ada 70 orang kasus resisten obat. Artinya ia kena TB yang kumannya itu kebal terhadap obat-obat TB lini satu, yang berobat enam bulan itu. Dia harus berobat dua tahun, dan kira-mira yang resisten obat itu satu kasus memakan biaya Rp250 juta," katanya.

Jumlah kasus TB pada anak juga cukup signifikan, mencapai 1.727 orang. Sementara itu, dari 70 kasus resisten obat, 48 orang sudah memulai pengobatan, namun ada 22 orang yang belum menjalani pengobatan.

"Yang menjadi kekhawatiran kita, ada 22 orang yang resisten itu tidak minum obat, dan berinteraksi terus dengan keluarga, dengan teman, dengan masyarakat, akan melahirkan kasus-kasus resisten obat yang baru lagi," ungkap Kadinkes. 

Dari total pasien yang diobati, sebanyak 4.881 orang atau 85 persen berhasil sembuh melalui pengobatan lini satu. Sisanya masih dalam tahap pengobatan. Namun, angka ini masih di bawah target keberhasilan sebesar 90 persen.

Kepala Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala TB. "Imbauan kalau yang paling bagus adalah semua orang yang mempunyai gejala TB itu harus kita temukan. Gejala TB yaitu batuk lebih dari dua minggu, berkeringat di malam hari, terjadi penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, kemudian nyeri dada, sesak nafas, segera memeriksakan diri ke sarana kesehatan terdekat, karena kami 40 Puskesmas semua sudah bisa melakukan deteksi terhadap Tuberkulosis," jelasnya.

Keberhasilan pengobatan TB di Subang menjadi bukti pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk mengatasi penyakit menular ini.

 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut