get app
inews
Aa Text
Read Next : Sepanjang Tahun 2025, Pemkab Subang Hadirkan 84 Event Menarik, Berikut Jadwalnya

Pertumbuhan Industri di Subang Dorong Kenaikan PAD, Pengangguran dan Kemiskinan Menurun

Senin, 16 Desember 2024 | 14:02 WIB
header img
Market miniatur kawasan Subang Smartpolitan. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNewsSubang.id – Kabupaten Subang terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam berbagai sektor, terutama industri, yang berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penurunan angka pengangguran serta kemiskinan. Pj. Bupati Subang, Imran, mengungkapkan bahwa proyeksi PAD tahun 2025 mencapai Rp 802,02 miliar. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 29,04 persen atau Rp 180,49 miliar dibandingkan PAD tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp 621,53 miliar.

"PAD merupakan sumber pendapatan vital bagi pemerintah daerah. Peningkatan ini tidak hanya membiayai pembangunan infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Lebih jauh, ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," jelas Imran.

Keberhasilan Subang juga tercermin dari turunnya angka pengangguran. Data terbaru menunjukkan jumlah pengangguran di Kabupaten Subang berkurang dari 69.565 jiwa pada 2023 menjadi 63.260 jiwa pada 2024, setara dengan penurunan tingkat pengangguran menjadi 6,73 persen. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Subang diharapkan dapat menyerap hingga 200.000 tenaga kerja pada tahap konstruksi hingga produksi, sehingga angka pengangguran diproyeksikan terus menurun di masa mendatang.

Pengembangan kota mandiri terintegrasi Subang Smartpolitan juga menjadi katalis utama dalam menarik investasi dari dalam dan luar negeri. Berbagai industri, termasuk elektronik, otomotif kendaraan listrik, dan produsen mainan, telah masuk ke wilayah ini, membuka ribuan lapangan kerja baru bagi masyarakat Subang dan sekitarnya.

Kemajuan ini tidak hanya berdampak pada penurunan pengangguran tetapi juga pada pengentasan kemiskinan. Persentase kemiskinan ekstrem di Subang pada 2024 turun drastis menjadi 0,09 persen dari sebelumnya 2,16 persen pada 2023. Pertumbuhan industri yang pesat dinilai menjadi faktor utama pencapaian ini dengan menciptakan ekosistem ekonomi yang dinamis, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Selain memberikan dampak positif terhadap sosial dan ekonomi, kehadiran industri di Kabupaten Subang turut mendorong keberlanjutan lingkungan. Dengan penerapan teknologi ramah lingkungan serta pengelolaan limbah yang baik, kualitas lingkungan di kawasan ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Pertumbuhan industri juga menciptakan efek domino, seperti meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan pangan, transportasi, dan layanan lainnya, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam jangka panjang, ini akan menciptakan siklus positif di mana peningkatan serapan tenaga kerja berkualitas akan mendorong investasi pada sektor pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten.

Keberhasilan Kabupaten Subang dalam meningkatkan PAD, menekan angka pengangguran, dan mengurangi kemiskinan menunjukkan arah yang jelas menuju kemajuan yang berkelanjutan. Dengan ekosistem ekonomi yang terus berkembang dan dukungan dari pemerintah daerah, Subang kini menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan dalam peta ekonomi nasional.

Inisiatif-inisiatif yang telah berjalan diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan. Kabupaten Subang kini bersiap untuk melangkah lebih jauh, membawa perubahan yang signifikan bagi seluruh warganya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut